Jumat Pertama di Masjidil Haram, Ini Kesan Jamaah Haji Indonesia
Theacehpost.com | MAKKAH – Shalat Jumat perdana di Masjidil Haram bagi jamaah haji Indonesia memberikan pengalaman dan kesan mendalam. Hal itu dirasakan Hamidin, jamaah asal Bandung yang ditemui usai shalat Jumat, 17 Juni 2022.
“Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT bisa shalat Jumatan di Masjidil Haram ini,” ujar Hamidin, dengan mata berkaca-kaca.
Hamidin mengaku harus menunggu selama 10 tahun untuk bisa ke Tanah Suci.
Hal senada juga disampaikan jamaah asal Cirebon, Suhana. Sejak pukul 07.30 pagi, dia sudah berangkat ke masjid untuk mendapatkan tempat saf paling depan di lantai 2, demi bisa melihat dan menghadap langsung Kakbah.
“Saya ingin menghadap langsung Kakbah saat shalat, sehingga pagi-pagi saya berangkat ke Masjidil Haram agar dapat saf paling depan, meski di lantai 2,” katanya.
Profesinya di kampung adalah bejualan kelontong. Ia mengaku bisa berangkat ke Tanah Suci setelah menunggu 12 tahun.
“Pengalaman yang sangat mengesankan bisa shalat Jumat di Tanah Suci, di Masjidil Haram ini, subhanallah,” terangnya.
Shalat Jumat di Masjidil Haram dimulai pukul 12.22 WAS, ditandai dengan kumandang azan yang dilantunkan syahdu.
Interval waktu setelah azan hingga khotbah Jumat kurang lebih 30 menit. Khatib menyampaikan khotbahnya dengan Bahasa Arab, relatif singkat, dan dilanjutkan dengan shalat Jumat. []
Among the purposes of reciting Surat Ad Duha and As Sharh:
Explanation of Allah’s care for His Prophet صلى الله عليه وسلم at the beginning and end of his affair, and to bestow upon him the fullness of spiritual blessings.Jumu’ah Salah today in Al Haram
pic.twitter.com/QEjA1VWzXA— Inside the Haramain (@insharifain) June 17, 2022
