Jufri Hasanuddin, Bacabup Abdya Ikuti Tahapan Seleksi di PA Hingga Selesai

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Ketua Tuha Peut Komite Peralihan Aceh (KPA)/Partai Aceh (PA) wilayah 013 Blangpidie/Aceh Barat Daya (Abdya), Tgk. M. Nasir Alue, mengadakan konferensi pers di depan kantor DPW PA Abdya, Blangpidie, Kamis, 22 Agustus 2024.

banner 72x960

Konferensi pers tersebut digelar untuk menanggapi penolakan terhadap pengusulan Jufri Hasanuddin sebagai Calon Bupati Abdya yang dilakukan oleh salah satu Panglima Daerah 02 KPA wilayah 013 Blangpidie bersama empat Panglima Sagoe di kediaman Ketua KPA/PA Abdya, Tgk. H. Abdurrahman Ubit, di Manggeng, Rabu, 21 Agustus 2024.

Dalam kesempatan itu, Tgk. M. Nasir Alue menjelaskan bahwa proses penjaringan bakal calon bupati di DPW Partai Aceh (PA) Abdya dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip demokrasi.

“Tidak benar jika ada yang mengatakan penjaringan Balon Bupati di PA Abdya tidak demokratis,” tegasnya.

Menurutnya, penolakan tersebut sangat tidak etis dan cenderung tendensius dengan mengatasnamakan KPA wilayah 013 Blangpidie. Penolakan itu juga dianggap tidak mendasar, menyesatkan, dan merupakan pembohongan publik.

Tgk. M. Nasir Alue menambahkan bahwa pengusulan Jufri Hasanuddin sebagai bakal calon Bupati Abdya sudah dilakukan secara demokratis, dibuktikan dengan adanya dukungan dari 2 Panglima Daerah, 8 Panglima Sagoe, Lembaga Askarimah wilayah 013 Blangpidie, dan DPW JASA Abdya. Selain itu, Jufri Hasanuddin juga mendapat dukungan dari beberapa sayap Partai Aceh (PA), seperti DPW Muda Seudang dan DPW Putroe Aceh kabupaten Abdya.

Jufri Hasanuddin adalah satu-satunya bakal calon yang mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga selesai, termasuk Uji Baca Al-Qur’an dan pemaparan visi misi di DPP Partai Aceh.

“Bakal calon yang tidak mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga selesai dianggap gugur oleh Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPP Partai Aceh,” jelasnya.

Ketua Tuha Peut KPA/PA Abdya itu juga mengingatkan pihak-pihak di luar Partai Aceh agar tidak mencoba memecah belah PA Abdya.

“Jika seruan ini tidak diindahkan, kami akan mengambil tindakan tegas,” tutupnya.

Berdasarkan pantauan Theacehpost.com, dalam konferensi pers tersebut hadir Ketua Tim Penjaringan yang juga Sekretaris DPW PA Abdya, Amnasir, Panglima Daerah 01 Muharyadi M. Jamil, dan Panglima Daerah 03 M. Rafi. Juga turut hadir 8 dari 12 Panglima Sagoe, 8 dari 9 Dewan Pimpinan Sagoe, serta perwakilan dari DPW JASA Abdya, DPW Askarimah Abdya, DPW Muda Seudang Abdya, DPW Putroe Aceh Abdya, serta kader dan simpatisan Partai Aceh. []

Komentar Facebook