Judi Online Makin Meresahkan, Amiruddin Idris Ajak Masyarakat Perkuat Koneksi Spiritual dengan Sang Ilahi

Anggota DPR Aceh, Dr H Amiruddin Idris. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Maraknya kasus judi online di Indonesia kini telah menjadi perhatian serius di berbagai daerah khususnya Aceh. Berbagai ranah telah tercemar akibat permainan judi online, mulai dari masyarakat biasa hingga kelas pejabat di Indonesia.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Dr H Amiruddin Idris, ikut menyampaikan rasa keprihatinannya dengan fenomena judi online yang cukup meresahkan ini.

Amiruddin mengatakan, judi online bukan hanya disebabkan oleh sempitnya lapangan pekerjaan, tetapi juga dipengaruhi oleh krisisnya tingkat keimanan seseorang dalam menjalani kehidupannya.

“Kecanduan judi online bukan hanya karena menganggur atau tidak bekerja, tetapi keimanan kepada Allah Swt sudah berkurang, mereka lupa akan larangan bermain judi sehingga banyak orang yang terjerat,” ujar Amiruddin, Banda Aceh, Selasa (2/7/2024).

Amiruddin menjelaskan, sebagaimana termaktub dalam nash Alquran Surat Al-Ankabut Ayat 45 yang artinya ‘sesungguhnya salat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar’. Sementara  dalam Surat An-Nisa Ayat 43 yang artinya ‘Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan’.

“Maka ketika kita benar-benar beriman kepada Allah Swt, kita akan terjauhkan dari berbagai larangan-larangannya termasuk perbuatan bermain judi,” jelas Amiruddin yang juga Ketua DPW PPP ini.

Selain itu, Amiruddin mengajak masyarakat Aceh terutama anak-anak muda dan mahasiswa untuk semakin meningkatkan keimanan kepada Allah agar selamat di dunia dan akhirat.

“Marilah kita tingkatkan keimanan kita dengan memperbanyak menuntut ilmu agama supaya kita semakin taqwa kepada Allah dan semakin terjauhi dari larangannya,” tutup Amiruddin yang juga Ketua Pembina UNIKI. (Ziaul)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook