JK Café & Roastery: Menghadirkan Sensasi Ngopi Langsung dari Gudang Produksi
THEACEHPOST.COM | Bireuen – JK Café & Roastery, usaha rintisan keluarga yang kini menjadi salah satu destinasi favorit para pecinta kopi, memulai langkah awalnya dari bisnis produksi dan ekspor kopi.
Berlokasi di Cot Tarom, Bireuen, tempat ini tak hanya menawarkan minuman kopi berkualitas, namun juga memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung yang ingin merasakan proses kopi dari biji hingga menjadi secangkir minuman.
Mohd Nazar Isza Putra sebagai supervisor JK Café & Roastery menjelaskan bahwa usaha ini awalnya berfokus pada produksi dan ekspor kopi.
Namun, dengan semakin melekatnya budaya ngopi di kalangan masyarakat Aceh, mereka memutuskan untuk membuka kafe yang terintegrasi dengan gudang produksi.
“Kami ingin pengunjung tidak hanya menikmati kopi, tetapi juga melihat langsung prosesnya, mulai dari pengeringan, penyortiran, hingga roasting,” ungkap Nazar, Kamis (19/9/2024).
Salah satu keunggulan yang membedakan JK Café dengan kafe lainnya adalah pengalaman kopi lengkap dalam satu lokasi. Mulai dari proses pengeringan, penyortiran, hingga roasting, semua dilakukan di tempat yang sama.
“Pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan kopi yang mereka nikmati,” jelas Nazar.
Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kopi yang ingin mendapatkan sensasi ngopi berbeda.
Dengan variasi harga produk yang terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp40.000 untuk menu di kafe dan Rp140.000 hingga Rp200.000 per kilogram untuk biji kopi, JK Café berhasil meraih keuntungan besar, terutama dari penjualan ekspor kopinya.
“Alhamdulillah, keuntungan dari penjualan cukup besar, terutama ketika kami berhasil mendapatkan transaksi ekspor,” tambah Nazar.
Aktivitas di JK Café biasanya ramai pada hari kerja dari pukul 9 pagi hingga 2 siang, sementara di akhir pekan, pengunjung lebih banyak berdatangan pada sore hingga malam hari.
Untuk pemesanan, pelanggan dapat memesan melalui Instagram @jkcafeandroastery dan WhatsApp, atau langsung datang ke lokasi.
Nazar juga memiliki visi besar untuk masa depan JK Café. Ia berharap usaha ini dapat menjadi tempat belajar bagi para pecinta kopi dengan menyediakan kelas-kelas, seperti kelas processing, roasting, hingga barista.
Selain itu, ia bertekad memperluas pasar ekspor ke berbagai negara. (Susan)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp