Jelang PORA XIV Pidie, Sejauh Mana Persiapannya?

Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie tahun 2022, di Oproom Kantor Bupati Pidie, Sabtu 29 Januari 2022. [Dok. KONI]

Theacehpost.com | SIGLI – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie tahun 2022, stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi di Oproom Kantor Bupati Pidie di Sigli, Sabtu, 29 Januari 2022.

banner 72x960

Rakor ini diikuti oleh Bupati Pidie Roni Ahmad, Ketua Umum KONI Aceh H Muzakir Manaf beserta sejumlah pengurus, serta Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin beserta anggota Komisi V.

Selain itu juga hadir Ketua DPRK Pidie Mahfud Ismail, Kadispora Aceh Dedy Yuswadi AP, perwakilan Badan Pengelola Keuangan Aceh, Ketua Umum KONI Pidie Samsul Bahri beserta pihak terkait lainnya.

Sekum KONI Aceh, M Nasir Syamaun mengatakan rapat itu menyepakati beberapa poin terkait persiapan penyelenggaraan PORA yang bakal diikuti lebih kurang 5.045 atlet dari seluruh kabupaten/kota se Aceh itu.

Pertama, kata dia, Bupati Pidie perlu segera mengusulkan draft Panitia Penyelenggara (PP) PORA kepada Ketua Umum KONI Aceh.

“Nama-nama yang diusulkan nantinya bakal ditetapkan dengan SK Ketua Umum KONI Aceh, sesuai Pasal 38 Ayat 4 huruf c ART KONI,” kata Nasir.

Tak hanya itu, forum itu juga mendorong penentuan venue penyelenggaraan PORA, baik yang siap digunakan maupun pembangunan venue baru, untuk segera diproses tender.

“Pengadaan peralatan pertandingan juga diminta disiapkan mekanismenya, dan disesuaikan dengan kebutuhan 36 cabang olahraga yang telah ditetapkan sebagai peserta PORA Pidie,” terang Nasir.

Untuk proses pendaftaran peserta, sambungnya, panitia diminta untuk menyiapkan website atau aplikasi pendaftaran paling telat pada Februari 2022. Untuk itu panitia juga perlu segera melakukan pelatihan operator dari KONI kabupaten/kota peserta PORA.

“Pendaftaran dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu, pendaftaran cabor, pendaftaran entry by number dan by name serta pendaftaran official kontingen,” imbuh Nasir.

Ada pun penyiapan akomodasi dan konsumsi kontingen, meliputi penetapan rencana penginapan kontingen kabupaten/kota, strategi penyediaan konsumsi kontingen, rencana penginapan untuk tamu VVIP dan pimpinan kontingen, Pemerintah Aceh, Panwasrah dari KONI Aceh serta tamu undangan lainnya.

“Termasuk segera menetapkan rencana penginapan wasit/juri dan petugas pertandingan lainnya,” tambah Nasir lagi.

Rakor ini juga meminta mekanisme pembebanan pembiayaan akomodasi dan konsumsi untuk disampaikan sesegera mungkin, setelah perhitungan kebutuhan anggaran berdasarkan jumlah peserta yang akan hadir pada saat PORA Pidie.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *