Jelang Meugang Transaksi di Pasar Hewan Aceh Tamiang Capai Rp1 Miliar
Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Aktivitas jual beli ternak di Pasar Hewan Kabupaten Aceh Tamiang, Kampung Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed, terpantau meningkat menjelang meugang Ramadaan 1444 H. Terlihat ratusan ekor ternak mulai dari lembu, kerbau, dan kambing memadati pasar hewan yang beraktivitas setiap Kamis ini.
Koordinator Produksi dan Bina Usaha Peternakan Tamiang, Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Hadi Wijaya yang sedang berada di Pasar Hewan itu mengatakan, pasar hewan ini kembali beraktivitas sejak awal Januari 2023, setelah ditutup akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak Mei hingga Desember 2022.
Hadi Wijaya juga mengatakan saat ini aktifitas di pasar hewan sudah kembali normal meski pada awalnya daya beli masyarakat sempat lesu. Namun, seiring waktu berjalan hingga mendekati bulan suci Ramadan daya beli masyarakat membaik dari Aceh. Hal ini dipastikan berpengaruh terhadap perputaran ekonomi masyarakat.
“Dalam sekali gelaran pasar hewan ini bisa terjadi transaksi langsung antara penjual dan pembeli dengan nominal mencapai lebih dari Rp1 miliar,” ungkapnya.
Sementara Muhammad Zidan, pembeli dan juga penjual sapi asal Stabat, Sumatera Utara ditanya Theacehpost.com di lokasi pasar hewan, mengatakan, dia bersama sejumlah rekannya ke Aceh Tamiang terkadang membawa lembu dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKLH) dari instansi terkait untuk dijual di sana.
“Lembu yang kami beli di Aceh kami pasarkan ke Pekanbaru, Riau maupun Batam. Saat ini harga lembu di Aceh sedikit meningkat harganya dibandingkan sebelum wabah PMK,” pungkasnya. []
Teks foto: Suasana Pasar Hewan di Kampung Ie Bintah Tualang Cut mengeliat pasca PMK, terlihat Pedagang Lembu dan Pembeli ramai memadati Pasar. (Theacehpost.com/Saiful Alam).