Jelang Akhir Masa Jabatan, Ini Pesan Prof Samsul Rizal untuk USK
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Di tengah masa jabatan kurang dari enam bulan lagi, Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Samsul Rizal menyampaikan beberapa hal terkait masa depan kampus tersebut. Di antaranya, upaya USK mengejar target menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Status ini menurutnya sangat penting.
“Sebelum saya tinggalkan, Insya Allah USK akan berstatus PTN-BH. Mengapa kita kerja keras mewujudkannya? Ini sebagaimana kata Menteri Nadiem, bahwa PTN-BH ini kalau di sepak bola, ibaratnya kasta tertinggi ada di Liga 1. Nah, kalau mau berubah, kita akan dapat hal yang lebih,” jelas Samsul usai melantik sejumlah pejabat di USK di gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Senin 11 Oktober 2021.
Untuk mencapai target PTN-BH, lanjutnya, USK terus memacu sejumlah aspek. Di antaranya aspek penelitian yang selama ini menurutnya cukup baik, sehingga perlu ditingkatkan.
Karenanya, Samsul Rizal berpesan kepada para dekan agar memotivasi para dosen untuk giat melakukan penelitian. Selama ini, katanya, USK telah menganggarkan 15 persen dana penelitian dari total anggaran yang ada. Kemungkinan anggarannya akan naik menjadi 25 persen, jika USK resmi menyandang status PTN-BH.
“Jadi tidak ada alasan lagi tidak ada dana, semua sudah kita fasilitasi. Saya takut bukan dana tidak cukup, tapi dana lebih, apabila kita tidak fokus penelitian kepada masyarakat. Ini berlaku bukan hanya untuk fakultas eksat, namun juga sosial,” ujarnya.
Penggantian Pejabat Secara Rutin
Samsul juga menegaskan bahwa USK tetap mengadakan penggantian pejabat kampus setiap empat tahun sekali. Di kesempatan yang sama, pihaknya baru saja melantik Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Hajjul Kamil, yang menggantikan Dr. Alfiansyah Yulianur yang dilantik sebagai Dekan Fakutas Teknik.
USK juga mengangkat Dr. Teuku Tahlil sebagai Penjabat Dekan Fakultas Keperawatan (Fkep). Ia mengisi posisi yang ditinggalkan Dr. Hajjul, yang kini dipercayakan sebagai WR III. Sementara Dr. Syamsidik dilantik sebagai Kepala Unit Pelayanan Teknis Mitigasi Bencana USK, menggantikan Prof. Khairul Munadi.
Untuk Fakultas Teknis USK, Samsul mengingatkan, dengan capaian yang diperoleh selama ini, fakultas tersebut harus tetap maju dan melakukan berbagai pembenahan untuk jadi lebih baik.
“Fakultas Teknik usianya sudah lebih 50 tahun, jika ukurannya di Indonesia maka bisa dikatakan sudah matang. Walaupun di dunia belum. Saya mengingatkan, jangan terlena dengan jumlah profesor terbanyak. Dulu ekonomi dan pertanian pernah menjadi yang terbanyak, tapi akhirnya stagnan,” harapnya.
Sementara itu, untuk Fakultas Keperawatan, Samsul Rizal mengaku sudah hampir delapan tahun terus mencari pemimpin, calon lektor kepala, namun belum berhasil.
“Sebab tidak memenuhi syarat. Sehingga kita memperpanjang masa pemilihan Dekan Fkep. Semoga tiga bulan ke depan berhasil,” pungkasnya. []
