Jalur lintas Aceh-Sumatera Utara Kembali Terganggu
Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Akibat hujan lebat terus menerus melanda Aceh Tamiang selama empat hari terakhir ini, sejumlah daerah di kawasan Kampung Semadam terjadi longsor dan air mulai menggenangi jalan, Jumat, 18 November 2022.
Pantauan di lokasi sejak sore hingga malam hari jalan lintas di daerah itu kembali terganggu dan terjadi antrian panjang kendaraan dari dua arah.
Hal ini terjadi akibat longsor tebing di ruas tanjakan bukit Saumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Begitupun air di Alur Gantung Kecamatan Kejujuran Muda air mulai melintas badan jalan.
“Untuk melewati longsor, terpaksa dilakukan buka tutup bagi kenderaan dari dua arah. Longsor akibat hujan deras, sejak setengah hari sore tadi,” kata Muhammad Razali, warga Desa Saumadam.
Menurut warga di sekitar, longsor tebing terjadi di empat titik. Ada empat lokasi longsor, mulai dari tanjakan mau naik bukit Semadam arah dari Medan ke Aceh itu longsor, kemudian di pertengahan tanjakan dan di atas tanjakan, juga tebing sebelah kiri juga longsor.
Informasi terakhir belum ada alat berat yang tiba di lokasi untuk menyingkirkan tanah bukit yang menutupi badan jalan, untuk bisa dilalui pengguna jalan. “Warga setempat secara sukarela menggunakan cangkul, secara manual menyingkirkan material longsor,” ungkap Razali dan Suardi, warga Saumadam.
Hingga berita ini dilansir pukul 20.00 WIB, antrian kendaraan dari Medan tujuan Aceh masih terlihat panjang, begitu juga dari Aceh tujuan Medan.
Terlihat juga di tengah tanjakan bukit Saumadam dari Medan, satu truk cold terperosok ke berem jurang akibat mengelak tanah yang tiba-tiba longsor ke badan jalan. Pengguna jalan diharap waspada dan berhati-hati, karena kondisi Jalinsum bukit Saumadam licin bercampur material lumpur longsor. []
