Pasar Blangpidie Jorok Hingga Mengeluarkan Aroma Tak Sedap, Sampah Berserakan di Bahu Jalan

waktu baca 2 menit
Kondisi jalan Haji Ilyas, Pasar Tradisional Blangpidie, Abdya, Senin, 15 April 2024. (Foto:Theacehpost.com).

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Kondisi kebersihan Pasar Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya, kian memprihatinkan. Sampah berserakan di beberapa titik, terutama di ruas jalan simpang empat jalan Haji Ilyas pasar pagi dan los pedagang sayur sehingga menimbulkan bau busuk yang tak sedap.

Menurut pengamatan warga, kondisi ini sudah berlangsung lama. Salah satu warga, Salman, mengungkapkan ketidaknyamanannya saat berbelanja di pasar tersebut. Ia berharap instansi terkait dapat bertindak tegas terhadap pedagang yang membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Kamariah, pengunjung dari Kecamatan Kuala Batee, menambahkan bahwa kondisi pasar Blangpidie saat ini semakin kotor dan bau. Selain itu badan jalan juga dipenuhi sampah ampas buah-buahan dan limbah lainnya sehingga menyulitkan bagi pengendara yang melintas.

Ia meminta Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Abdya untuk lebih gencar melakukan sosialisasi kepada para pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan.

“Paling tidak disosialisakan lah jangan membuang sampah di bahu jalan, ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ujar Kamariah kepada Theacehpost.com, Selasa 16 April 2024.

banner 72x960

Penyebab Kejorokan dan Bau Tak Sedap

Menurut pantauan Theacehpost.com di lokasi, ada beberapa faktor yang menyebabkan jalan Pasar Blangpidie jorok dan mengeluarkan aroma tak sedap. Diantaranya, kurangnya kesadaran pedagang untuk membuang sampah pada tempatnya, banyak pedagang yang masih membuang sampah sembarangan di bahu jalan, sehingga sampah menumpuk dan menimbulkan bau busuk.

Selanjutnya, masih kurangnya petugas kebersihan. Jumlah petugas kebersihan di pasar Blangpidie dinilai tidak sebanding dengan volume sampah yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan sampah tidak terangkut secara optimal dan menumpuk di beberapa titik.

Kemudian kurangnya tempat sampah. Tempat sampah di pasar Blangpidie jumlahnya terbatas dan tidak merata. Hal ini membuat para pedagang kesulitan untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Mudah-mudahan Pemkab Abdya memperhatikan kondisi ini, sehingga pasar yang menjadi pusat dan penggerak ekonomi daerah ini menjadi lebih baik ke depannya,” tutup Kamariah.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *