Isu Penculikan Anak di Abdya Ternyata Hoaks

waktu baca 1 menit
Foto ilustrasi. (Sumber: Net)

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Isu penculikan anak di Gampong Rubek Meupayong Kecamatan Susoh kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang viral dan tersebar luas melalui grup WhatsApp adalah hoaks alias berita bohong.

Penegasan itu disampaikan oleh Keuchik gampong Rubek Meupayong, Tarjuddin YS, kepada awak media di kediamannya, Jumat, 3 Februari 2022.

“Sebagai keuchik, saya membantah isu yang beredar tersebut. Saya pastikan tidak ada anak gampong Rubek Meupayong yang menjadi korban penculikan,” tegasnya.

Tarjuddin yang didampingi oleh salah satu tokoh pemuda di gampong tersebut menghimbau kepada warganya agar tidak mudah termakan isu hoaks yang dapat meresahkan diri sendiri dan orang lain. Namun demikian tetap harus waspada walaupun informasi tersebut tidak benar.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah menelan isu yang belum pasti kebenarannya, harus dipastikan dulu kebenarannya agar tidak terjadi salah sangka, namun demikian kita tetap harus waspada,” harapnya.

banner 72x960

Dalam informasi yang diedarkan melalui pesan suara tersebut disampaikan bahwa, seorang anak di Desa Rubek Meupayong, Kecamatan Susoh, Abdya menjadi korban penculikan oleh orang yang tidak dikenal.

Informasi tersebut tentunya membuat warga di Kabupaten Bumoe Breuh Sigupai tersebut dibuat resah dan heboh atas informasi yang beredar tersebut.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *