Istri Wakil Ketua DPRA Bersilaturahmi dengan Pelaku UMKM di Abdya
Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Ratna Sari Dewi, istri Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin, besilaturahmi dengan perempuan pelaku ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Sabtu malam, 6 Juli 2024.
Acara yang berlangsung di salah satu kafe di sekitar Blangpidie dihadiri oleh ratusan perempuan yang aktif dalam UMKM dan ekonomi kreatif di Abdya.
Ratna Sari Dewi dalam sambutannya menegaskan bahwa pertemuan ini bukan ajang kampanye untuk Pilkada 2024. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama silaturahmi ini adalah untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari para pelaku UMKM di Abdya, yang selama ini terlibat dalam kegiatan yang didukung oleh Dana Pokir Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin.
“Di sini saya hadir bukan untuk berkampanye, tetapi untuk bersilaturahmi dengan ibu-ibu, mendengarkan aspirasi mereka, yang akan saya sampaikan kepada suami saya,” ujar Nana, panggilan akrabnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nana juga membuka diskusi mengenai perlunya pendataan, pembinaan, dan kemungkinan bantuan modal bagi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.
Salah satu peserta, Nida Al Idrus, pemilik Dapoer Annida yang bergerak di bidang kuliner, menyampaikan kekhawatirannya mengenai kurangnya dukungan dari pemerintah untuk pelaku UMKM di Abdya.
“Di Abdya, banyak perempuan kreatif, tapi kami kurang mendapat pembinaan dari pemerintah. Kami butuh bantuan untuk lebih berkembang agar dapat membantu ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Nana berjanji akan menyampaikan keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh para pelaku UMKM tersebut kepada suaminya, Safaruddin.
“Keluhan dari ibu-ibu ini akan saya sampaikan kepada suami saya, dan dia akan mengkoordinasikan dengan pemerintah dan anggota DPR dari Partai Gerindra,” kata ibu dua anak tersebut.
Kegiatan ini, yang diinisiasi oleh Pemuda Kreatif Abdya (PKA), berlangsung dengan antusias. Para perempuan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM tidak hanya berasal dari Blangpidie, tetapi juga dari kecamatan lain seperti Susoh, Jeumpa, Kuala Batee, Setia, dan Tangan-Tangan. []
