ISMI dan DPP IKAN Aceh Bersinergi, Perangi Narkoba dengan Ubah Mindset Ekonomi Halal
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh menerima kunjungan silaturahmi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh, Banda Aceh, Senin (14/4/2025).
Kunjungan DPP IKAN Aceh ke markas MPW ISMI Aceh ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, khususnya dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran narkoba di Bumoe Serambi Mekkah.
Dalam pertemuan tersebut, kedua organisasi sepakat bahwa narkotika merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa. Karenanya, diperlukan upaya bersama untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
Ketua DPP IKAN Aceh, Syahrul Maulidi mengatakan, pola pikir mencari kekayaan dengan jalan pintas, seperti menjadi kurir narkoba, saat ini sedang menjadi masalah serius dan sulit diatasi di Aceh.
Menurutnya, faktor yang menyebabkan ini terjadi karena bisnis narkoba menawarkan keuntungan finansial yang sangat besar dalam waktu singkat, hal ini sangat menggoda, terutama bagi mereka yang hidup dalam kondisi ekonomi sulit.
“Mereka menjadikan (bisnis narkoba) sebagai alternatif untuk mencari kekayaan, tanpa memikirkan resiko. Sebenarnya, sewaktu kita tanya sama mereka, mereka itu tahu bahwa bisnis haram ini beresiko tinggi, tetapi mereka tetap nekat melakukannya karena faktor ekonomi,” ujar Syahrul Maulidi.
Syahrul mengatakan, fenomena perempuan yang terlibat sebagai kurir narkoba saat ini sedang menjadi perhatian serius. Banyak perempuan yang terjerat ke dalam jaringan narkoba karena kesulitan ekonomi. Iming-iming uang yang cepat dan besar menjadi daya tarik yang sulit ditolak, terutama bagi mereka yang memiliki tanggungjawab keluarga.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kolaborasi MPW ISMI Aceh untuk bersama-sama membuka cakrawala masyarakat, khususnya terhadap warga binaan yang terlibat jaringan narkoba, untuk menanamkan mindset bahwa menjadi kurir narkoba bukanlah jalan menuju kekayaan.
“Menurut kami, kolaborasi antara DPP IKAN Aceh dengan MPW ISMI Aceh dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan ini. Kita bisa buka cakrawala berpikir orang-orang bahwa mencari uang itu tidak hanya dengan menjadi kurir narkoba, tetapi bisa menjadi saudagar atau berdagang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MPW ISMI Aceh, Nurchalis, menyambut baik kehadiran rombongan DPP IKAN Aceh ke markas MPW ISMI Aceh. Nurchalis sepakat bahwa kesenjangan ekonomi dan kemiskinan seringkali menjadi faktor pendorong seseorang untuk terlibat ke dalam bisnis haram narkoba, baik sebagai pengedar maupun kurir.
Nurchalis mengatakan, ISMI Aceh memiliki komitmen untuk memberdayakan ekonomi umat, berkomitmen untuk melahirkan calon-calon saudagar yang mampu berkompetisi.
Dalam hal masyarakat yang terlibat ke dalam jaringan narkoba, Nurchalis berharap agar mereka diinventarisasi dengan baik, sehingga MPW ISMI Aceh dan DPP IKAN Aceh dapat berkolaborasi untuk mengajak para mantan pengguna maupun mantan pengedar narkoba menjadi bagian dari pembinaan bersama.
“Jadi kita harapkan pembinaan ini kolaboratif, apakah itu nanti dengan pemerintah maupun dengan swasta dan instansi lain. Bersama-sama kita akan coba selamatkan generasi Aceh dari pengaruh narkoba,” ujar Nurchalis.
Menurut Nurchalis, kesuksesan yang bernilai positif bagi banyak orang adalah pencapaian yang tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga memberikan dampak baik kepada masyarakat luas. Kesuksesan semacam ini diukur bukan hanya dari pencapaian materi, tetapi juga dari kontribusi positif yang diberikan kepada orang lain, khususnya terhadap mereka mantan kurir narkoba.
“Mari kita bentuk kerja sama yang terintegrasi, sehingga eks kurir narkoba maupun eks pecandu narkoba ini bisa kita bina bersama. Kita dorong mereka untuk menjadi manusia yang bisa memanusiakan orang lain. Ini adalah tugas kita bersama. Kami dari ISMI Aceh siap menjadi bagian untuk itu,” ungkapnya.
“ISMI punya prinsip tidak pernah ragu terhadap proses, prinsip ISMI Aceh sama dengan prinsip IKAN Aceh. kesuksesan yang ingin kita capai itu jangan pernah diukur dari besar dan kecilnya, tetapi kesuksesan itu adalah ada dampak sekecil apapun yang dapat dirasakan oleh orang lain,” pungkasnya.
Untuk diketahui, rombongan silaturahmi DPP IKAN Aceh dipimpin oleh Ketua DPP IKAN Aceh, Syahrul Maulidi, didampingi Cut Intan Arifah dan Jufriadi. Kunjungan silaturahmi tersebut disambut langsung oleh Ketua MPW ISMI Aceh, Nurchalis, didampingi Sekum ISMI Aceh, Muhammad Balia, Wasekjen ISMI Aceh, Dr Juanda, dan beberapa pengurus ISMI Aceh lainnya. (Akhyar)