ISKADA Sebut Kontes Kecantikan Transpuan di Jakarta Lukai Perasaan Warga Aceh

Ketua DPW ISKADA Aceh Besar, Farchan Aziz. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Jantho – Kontes kecantikan transpuan Miss Beauty Star Indonesia 2024 yang digelar di Grand Ballroom Orchardz Industri Hotel Jakarta Pusat pada 4 Agustus 2024 menuai kontroversi. Video beredar karena juaranya dipilih yang menggunakan selempang bertulis Aceh.

banner 72x960

Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam menyebut bahwa tak pernah mengutus atau mengirimkan perwakilan dari Aceh.

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Siswa Kader Dakwah (ISKADA) Aceh Besar menilai kontes itu telah melukai perasaan masyarakat Aceh yang paling dalam.

“Seharusnya kontes waria begitu tak perlu berselempang Aceh. Entah itu sengaja atau tidak, tapi sangat melukai masyarakat Aceh” sebut Ketua DPW ISKADA Aceh Besar, Farchan Aziz, Aceh Besar, Kamis (8/8/2024).

Dalam pemberitaan juga disebutkan bahwa transpuan ini memiliki nama Saree, sebuah wilayah di Kabupaten Aceh Besar. Hal demikian menurut ISKADA adalah kerugian besar bagi daerah.

Pihaknya mendorong seluruh stakeholder di Aceh untuk mengambil tindakan tegas dan perlu adanya regulasi yang pro syariat untuk berbagai kegiatan yang mengatasnamakan Aceh.

“Tentu kita berbeda dengan provinsi lain, sebab kita ada keistimewaan. Terutama menyangkut Syariat Islam. Kita sangat berharap semua pihak di level nasional untuk menghargai Aceh sebagai daerah penerapan Syariat Islam” tutup Farhan. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook