Iskada Aceh Dukung MPU Larang Konser Musik
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Ketua Formatur Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Siswa Kader Dakwah (DPP Iskada) Azwir Nazar mendukung Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh yang melarang konser musik Aceh.
Tentang musik sudah difatwakan MPU Aceh dengan Nomor 12 Tahun 2013 tentang Seni Budaya dan Hiburan lainnya. “Tetapi kenapa diabaikan,” ujar Azwir penuh tanya.
Ia menegaskan sudah seharusnya seluruh stakeholder memberi perhatian lebih terhadap pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Salah satu caranya dengan mendukung fatwa MPU Aceh yang dihasilkan oleh para Ulama.
“Pernyataan Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bahwa konser musik tak perlu digelar di Aceh sangat relevan. Karena bila kita perhatikan secara faktual lebih banyak mudharatnya,” sebutnya alumni Universitas Indonesia itu.
Iskada sebagai organisasi yang didirikan oleh kalangan ulama sudah sepatutnya berada di barisan para ulama dan mendukung setiap fatwa demi kebaikan umat.
Ia menambahkan, secara nasional mayoritas muslim di Indonesia berharap Aceh menjadi lokomotif pelaksanaan syariat Islam yang sukses. Maka perlu semua pihak mendukung penegakan syariat Islam.
“Kalau fatwa MPU tak lagi didukung, terus sama siapa lagi kita berharap fatwa,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, larangan konser musik bukan bermakna anti musik atau seni. Tapi sejauh ini dalam pelaksanaannya lebih banyak dampak negatif sehingga sebaiknya dilarang.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan bahwa edukasi dan penyadaran hingga sanksi harus terus dilakukan.
“Terutama bagi generasi muda. Pembinaannya tak boleh berhenti. Ini tugas bersama, kita harus mengambil peran, kolaborasi untuk kebaikan dan kebermanfaatan,” tutupnya. []