Irfannusir Minta Sekda Usut Pengangkatan Kepsek di Aceh Selatan, Ada Apa?
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Anggota DPRA, Irfannusir Rasman mempersoalkan dugaan pungutan liar dalam pengangkatan 35 kepala sekolah jenjang SMA sederajat di Aceh Selatan.
Menurutnya, dugaan itu kian kuat saat para kepala sekolah ramai-ramai memajang papan bunga untuk acara sunatan anak dari pimpinan lembaga yang diisukan terlibat ‘memfasilitasi’ pengangkatan puluhan kepsek itu.
Mereka yang dilantik di Aula Disdik Aceh, beberapa waktu lalu, merupakan kepala sekolah dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Irfannusir kepada Theacehpost.com, Rabu 9 Februari 2022 mendesak dugaan itu harus segera diusut. Jika benar ada indikasi pungli, ia meminta Kepala Dinas Pendidikan Aceh segera mengevaluasi pengangkatan puluhan kepala sekolah tersebut.
“Karena seorang kepala sekolah itu harusnya profesional dan punya kemampuan dalam memimpin sekolahnya masing-masing,” ujar Ketua Komisi II DPRA dari Fraksi PAN itu.
Dugaan permainan itu dikhawatirkannya akan melahirkan kepala sekolah yang transaksional, sehingga berakibat pada rendahnya mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah yang bersangkutan.
“Kalau terbukti ada yang bermain, tentu hal ini telah mencederai dunia pendidikan. Untuk itu kita minta Sekda Aceh untuk mengevaluasi kembali pengangkatan mereka,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan, Annadwi kepada awak media membantah isu yang beredar. Pihaknya menegaskan tidak tahu apa pun soal dugaan ‘uang pelicin’ terkait pengangkatan para kepala sekolah.
“Kalau pun ada itu di luar sepengetahuan kita,” ujar Annadwi.[]