Inilah Visi-Misi 4 Paslon Cawalkot Banda Aceh 2024, Semuanya Work Values!
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Kontestasi perebutan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2024-2029 kian menarik dan sengit.
Sejauh ini terdapat empat Pasangan Calon (Paslon) yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh.
Semua dari mereka memiliki komitmen seragam yakni sama-sama ingin membangun Kota Banda Aceh menjadi tempat yang lebih baik ke depan.
Adapun keempat Paslon tersebut yaitu pasangan Zainal Arifin-Mulia Rahman, pasangan Aminullah Usman-Isnaini Husda, pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah, dan pasangan Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal.
Masing-masing dari mereka memiliki basis dukungan yang pasti, dicintai oleh warganya dan dianggap layak untuk memimpin Kota Banda Aceh ke depan.
Namun, tentu saja masyarakat Kota Banda Aceh tidak akan serta-merta memberikan hak pilihnya secara percuma.
Masyarakat sebagai pionir demokrasi sudah mampu menumbuhkan kesadaran politik sebagai pemilih. Mereka akan memilih kandidat calon yang memiliki program kerja terukur serta mempertimbangkan aspek integritas dan kapabilitas yang dimiliki.
Untuk itulah dalam hal ini akan diuraikan visi-misi setiap Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh 2024.
Artikel ini ingin menggambarkan arah pembangunan yang ingin dicapai selama masa jabatan kepala daerah dari keempat kandidat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh 2024.
Pasangan Zainal Arifin-Mulia Rahman
Pasangan Zainal Arifin-Mulia Rahman merupakan pasangan perseorangan atau dari jalur independen.
Zainal Arifin atau lebih dikenal Cek Zainal bukanlah wajah asing dalam gelanggang politik. Cek Zainal pernah menjadi Wakil Wali Kota Banda Aceh selama dua periode sejak 2014-2017 dan 2017-2022.
Cek Zainal sudah pernah membantu pemerintahan Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal dan pemerintahan Wali Kota Aminullah Usman.
Sementara Mulia Rahman dikenal sebagai sosok organisatoris muda yang mengusung spirit kepemudaan dan pendidikan. Ia aktif di berbagai organisasi yang menghantarkan namanya dikenal banyak orang.
Berikut visi-misi pasangan Zainal Arifin-Mulia Rahman.
Visi
“Terwujudnya Kota Banda Aceh Bermartabat untuk Semua”.
Misi
1. Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar dalam peningkatan, pembinaan dan pengamalan syariat Islam serta mewujudkan kerukunan dalam berbagai masyarakat;
2. Mewujudkan masyarakat sejahtera melalui investasi yang kreatif, inovatif dan produktif, serta membangun ekonomi kerakyatan yang berdaya saing;
3. Meningkatkan kualitas pendidikan yang unggul dan akses pelayanan kesehatan yang cepat serta berkeadilan;
4. Mewujudkan ketertiban, ketentraman, keamanan dan keadilan dalam masyarakat;
5. Meningkatkan infrastruktur kota yang modern, berestetika, inklusif dan penataan kota yang ramah lingkungan;
6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang meritokrasi, bersih, kondusif, transparan, profesional serta aparatur negara yang berjiwa mengabdi, melayani, berkarya dan berintegritas;
7. Membangun tatanan sosial, budaya serta kebudayaan dalam kehidupan masyarakat yang berlandaskan kearifan lokal.
Pasangan Aminullah Usman-Isnaini Husda
Pasangan Aminullah Usman-Isnaini Husda merupakan pasangan yang diusul oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Aminullah Usman merupakan Wali Kota Banda Aceh ke-12 yang hari ini mencalonkan diri lagi maju kembali di Pilkada 2024.
Aminullah disebut-sebut sebagai Bapak Dhuafa dan Yatim Banda Aceh. Sebutan itu tercermin selama kepemimpinannya yang konsen dalam berbagai program yang memprioritaskan kesejahteraan kaum dhuafa dan anak yatim di Banda Aceh.
Sementara Isnaini Husda adalah politisi senior di Banda Aceh. Ia terpilih selama tiga periode untuk menduduki posisi wakil rakyat di DPRK Banda Aceh.
Berikut visi-misi pasangan Aminullah Usman-Isnaini Husda.
Visi
“Banda Aceh Kota Islami, Gemilang dan Berkelanjutan”.
Misi
1. Mewujudkan penguatan implementasi syariat Islam dan transformasi sosial;
2. Mewujudkan penguatan transformasi ekonomi;
3. Mewujudkan penguatan transformasi tata kelola;
4. Mewujudkan keamanan daerah yang tangguh, demokrasi substansial dan stabilitas ekonomi;
5. Mewujudkan masyarakat Kota Banda Aceh yang berketahanan sosial budaya dan ekologis;
6. Mewujudkan pembangunan perkotaan yang merata dan berkeadilan;
7. Mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan;
8. Mewujudkan kesejahteraan yang merata, pemberdayaan perempuan, pemuda/milenial, disabilitas serta perlindungan anak dan lansia;
9. Memajukan olahraga, budaya dan kesenian;
10. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah
Pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah merupakan pasangan yang diusul oleh Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Illiza Sa’aduddin Djamal mulai dikenal publik saat menjadi anggota DPRK Banda Aceh. Kariernya di dunia politik semakin bersinar usai menjabat sebagai Wakil Wali Kota dan Wali Kota Banda Aceh. Jabatan terakhirnya adalah perwakilan perempuan di kursi DPR-RI.
Illiza juga dikenal sebagai sosok perempuan yang telah banyak berkontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan dan santri.
Sementara Afdhal Khalilullah merupakan sosok anak muda yang disebut-sebut menjadi energi baru bagi Kota Banda Aceh. Kiprahnya dalam berorganisasi serta perannya dalam bidang sosial telah menempanya menjadi pribadi yang lebih peka, peduli dan bertanggung jawab.
Berikut visi-misi pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah.
Visi
“Banda Aceh Kota Kolaborasi”.
Misi
1. Meningkatkan kualitas pelayanan dasar;
2. Meningkatkan tata kelola pemerintahan adaptif, inovatif dan responsif;
3. Memperkuat kemitraan pembangunan;
4. Memanfaatkan potensi sumber daya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota;
5. Meningkatkan nilai-nilai agama dan budaya;
6. Memberdayakan generasi muda dan memajukan olahraga;
7. Menjaga kualitas lingkungan hidup.
Pasangan Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal
Pasangan Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal merupakan pasangan yang diusul oleh Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Teuku Irwan Djohan dikenal sebagai sosok inspiratif, pekerja keras dan memiliki komitmen kuat untuk membangun Kota Banda Aceh. Pada tahun 2012, ia pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Banda Aceh dari jalur independen, namun belum berhasil.
Kemudian ia bergabung dengan Partai NasDem dan menjadi wakil rakyat di parlemen DPR Aceh selama dua periode.
Sementara Khairul Amal bukanlah sosok asing bagi masyarakat Kota Banda Aceh. Sebelumnya Khairul Amal pernah menjadi anggota DPRK Banda Aceh periode 1999-2004 dan juga pernah menjadi anggota DPR Aceh periode 2006-2009.
Berikut visi-misi pasangan Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal.
Visi
“Banda Aceh Kota KITA: Kreatif, Islami, Terbuka dan Amanah”.
Misi
1. Meningkatkan pelaksanaan syariat Islam yang rahmatan lil ‘alamin sesuai aqidah ahlussunnah wal jamaah;
2. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, partisipatif, berkelanjutan dan anti korupsi;
3. Melaksanakan transformasi perekonomian dengan penciptaan lapangan kerja, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, UMKM dan industri;
4. Mewujudkan pembangunan SDM Kota Banda Aceh dengan pemerataan akses dan kualitas pendidikan yang berdaya saing global;
5. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan;
6. Meningkatkan kualitas infrastruktur kota yang tangguh, berbudaya dan berwawasan lingkungan dengan inovasi teknologi;
7. Meningkatkan kualitas pelayanan dasar publik meliputi air bersih, perumahan dan pengelolaan sampah;
8. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ketahanan keluarga, pemberdayaan perempuan, lansia, anak dan disabilitas;
9. Memajukan kepeloporan pemuda dan olahraga;
10. Mengembangkan sektor lingkungan hidup dan energi terbarukan;
11. Memajukan seni, budaya dan pariwisata halal Kota Banda Aceh.
Demikian visi-misi setiap Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh 2024. Dengan visi-misi yang ada, diharapkan kepada masyarakat Banda Aceh dapat menggunakan hak pilihnya kepada kandidat calon yang dirasa cocok untuk memimpin Kota Banda Aceh ke depan. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp