Ingin NasDem Berada dalam Barisan Koalisi, H Musannif Daftar Penjaringan Bacalon Bupati Aceh Besar
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh Besar, H Musannif bin Sanusi, secara resmi mengantarkan berkas pendaftaran penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Bupati Aceh Besar ke DPD Partai NasDem Aceh Besar, Sabtu (4/5/2024).
Pada saat pendaftaran, H Musannif datang ke Sekretariat DPD Partai NasDem Aceh Besar dengan ditemani Wakil Ketua I PKB Aceh Besar, Mujtabaruddin SKom, serta didampingi oleh Yusran Effendi dan Apriono ST, dua orang Anggota DPRK Aceh Besar terpilih dari PKB.
H Musannif juga ditemani tokoh pendidikan Islam, Pimpinan Dayah Mini Aceh, Tgk Umar Rafsanjani, serta Ketua Umum Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla.
Muhammad Balia, Bacalon Walikota Banda Aceh yang mendaftar penjaringan via Partai Gerindra, juga ikut membersamai pendaftaran H Musannif di Markas Restorasi NasDem Aceh Besar itu.
Saat jumpa pers bersama awak media, H Musannif bin Sanusi mengatakan, komitmennya dalam mengajukan berkas penjaringan Bacalon Bupati Aceh Besar ke Partai NasDem didasari atas keyakinannya bahwa di Partai NasDem terdapat banyak orang yang berpikiran cemerlang yang bisa membantunya jika terpilih memimpin Kabupaten Aceh Besar untuk lima tahun ke depan.
“Seperti yang kami ungkapkan sebelumnya, bahwa kami menginginkan ada satu kebersamaan di awal, kebersamaan bersama seluruh stakeholder, terutama dengan orang-orang di partai politik untuk bisa menyatu supaya memudahkan dalam kepemimpinan kita ke depan,” ujar H Musannif.
H Musannif yang juga Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee ini mengatakan, Kabupaten Aceh Besar selama ini telah dirundung oleh banyak persoalan, diantaranya terkait bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat yang menurutnya menjadi pokok substansial untuk segera dicarikan solusi bersama.
Karenanya, ia ingin meyakinkan Partai NasDem untuk bersama-sama berada dalam barisan koalisi besar agar Kabupaten Aceh Besar bisa segera disejahterakan.
“Jadi ini penting bagi kami untuk meyakinkan bahwa kami memang menginginkan bersama Partai NasDem, karena memiliki banyak orang cemerlang untuk bisa masuk ke dalam lingkaran inti apabila Allah menghendaki saya memimpin Aceh Besar untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Di samping itu, H Musannif yang juga dikenal sebagai tokoh pendidikan ini menjelaskan bahwa sejauh ini sudah terbentuk empat partai yang tergabung komitmen dalam barisan koalisi besar. Partai-partai itu yakni PKB, Gelora, Demokrat dan NasDem.
Selain dari empat partai itu, H Musannif mengatakan, terdapat juga potensi dari sejumlah partai lainnya yang akan meramaikan barisan koalisi besar, seperti PBB, PPP, Golkar hingga PDA.
“Jadi dengan pengurus partai-partai yang saya sebutkan ini, kita sudah berkomunikasi, kita juga sudah duduk membicarakannya. Tinggal menunggu waktu bagi mereka untuk membuka ruang bagi saya bisa berkunjung ke sekretariat partainya,” ungkap H Musannif.
Terkait potensi koalisi besar dengan PAN dan Partai Aceh, dua partai yang bisa mengusung sendiri calon bupatinya, H Musannif mengatakan akan menahan diri untuk mengajak kedua partai ini bergabung dalam barisan koalisi besar.
“PAN dan Partai Aceh, karena mereka bisa mengusung sendiri calonnya, sepertinya tidak elok kalau saya datangi mereka. Tetapi di luar dua partai itu, semua (partai) akan saya datangi, dan semuanya sedang kita jajaki komunikasi,” ucap H Musannif yang juga cucu ulama karismatik Aceh Abu Hasan Krueng Kalee.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Aceh Besar, Furqan Firmandez mengatakan, NasDem Aceh Besar merasa sangat terhormat dengan kader PKB, H Musannif, yang masih melirik NasDem untuk bergabung dalam barisan koalisi besar.
Sekalipun mekanisme tahapan penjaringan Bacalon Bupati di NasDem Aceh Besar masih berkutat panjang, namun Furqan berharap agar pihaknya bisa merekomendasi nama H Musannif masuk ke dalam daftar yang akan diperbincangkan sebagai Bacalon Bupati Aceh Besar di DPP NasDem.
“Tentu harapannya kami bisa membawa nama beliau (H Musannif) untuk direkomendasikan menjadi salah satu nama bacalon kepala daerah yang akan dibahas di DPW dan DPP nanti. Kita berharap agar semua prosesnya berjalan dengan baik,” ujar Furqan Firmandez.
Saat ditanya mengenai potensi koalisi dengan PKB Aceh Besar, Furqan mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan berada dalam barisan koalisi besar.
“Kita sudah pernah berkoalisi di nasional, tentu dengan kemenangan Anies-Muhaimin di Aceh kemarin menjadi poin baik untuk kita terus bekerja sama, apalagi untuk Aceh Besar. Jadi kalau ditanya apakah NasDem Aceh Besar akan berkoalisi dengan PKB dalam mengusung calon bupati? Mungkin saja, karena kita sudah pernah berkoalisi juga sebelumnya,” tutup Furqan. (Akhyar)