Illiza-Afdhal: Tak Ada Tantangan yang Tidak Bisa Diatasi, Kuncinya Kolaborasi

Walikota Banda Aceh terpilih Illiza Sa’aduddin Djamal (kanan) dan Wakil Walikota Banda Aceh terpilih Afdhal Khalilullah (kiri). [Foto: Ist]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Walikota Banda Aceh terpilih, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 adalah bukti kepekaan atas permasalahan kota dan keyakinan terhadap berbagai solusi untuk membangun kota ini menjadi lebih baik ke depan.

banner 72x960

Illiza mengatakan, selama sebulan terakhir dirinya menerima banyak sekali laporan dari berbagai pihak terkait dengan kondisi internal Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh yang sedang menghadapi banyak sekali tantangan.

Atas tantangan yang ada, ia mengajak semua pihak untuk tidak menyerah.  Ia menegaskan bahwa di dalam darah bangsa Aceh mengalir darah pejuang, dibesarkan dengan keberanian, ketangguhan dan semangat pantang mundur. Fokus dan optimisme akan menjadi modal untuk melewati tantangan ini.

“Untuk mewujudkan ini semua, kita harus bekerja sama, kita harus bisa berkolaborasi, ini menjadi kunci yang paling penting, kebersamaan dalam menciptakan energi, jika dikelola dengan baik insyaallah akan melahirkan berbagai solusi,” ujar Illiza saat menyampaikan pidato di dalam rapat pleno penetapan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh terpilih di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Kamis (9/1/2025).

Jadi, siapapun orangnya, dimana pun mereka berada, apapun perannya, Illiza mengajak agar semuanya mulai merapatkan barisan untuk bergerak bersama-sama.

Walikota Banda Aceh terpilih ini menegaskan bahwa kemenangan pasangan calon nomor urut 01 di Banda Aceh bukanlah kemenangan Illiza-Afdhal, tetapi kemenangan bagi seluruh warga Kota Banda Aceh.

“Ini adalah kemenangan para ayah yang setiap hari bekerja keras mencari rezeki bagi keluarganya, ini adalah kemenangan bagi para ibu yang mendidik anak-anaknya dengan cinta, ini adalah kemenangan para anak muda yang memiliki mimpi-mimpi besar, dan ini adalah kemenangan setiap hati yang percaya bahwa Banda Aceh bisa lebih maju, lebih kuat, lebih siap, lebih sejahtera dan lebih berperadaban insyaallah dalam mardhatillah,” ungkap Illiza.

Sementara itu, Wakil Walikota Banda Aceh terpilih, Afdhal Khalilullah mengatakan, dirinya selaku generasi muda merasa bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari sejarah Kota Banda Aceh.

Afdhal mengatakan, tugasnya selaku generasi muda dalam pemerintahan adalah menjaga dan memastikan bahwa Banda Aceh akan terus maju dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman hari ini.

“Momen ini adalah titik awal kebangkitan bagi kota kita, saya dan Ibu Illiza berkomitmen untuk bekerja keras, mendengarkan aspirasi warga kota dan menjadikan Banda Aceh sebagai kota kolaborasi yang maju dan inklusif,” ujar Afdhal.

Afdhal mengaku percaya bahwa dengan semangat kebersamaan tidak ada tantangan yang tidak bisa diatasi. Ia juga mengajak generasi muda Kota Banda Aceh untuk berkontribusi dan berpartisipasi aktif.

“Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan bekerja keras. Masa depan kota ini ada di tangan kita. Mari kita buktikan bahwa kita mampu membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik. Dengan inovasi, kreativitas dan semangat kolaborasi, kita akan menciptakan kemajuan yang akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” demikian kata Afdhal. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook