ICMI Aceh Tegaskan Tak Akan Bermain Politik Praktis Jelang Pilkada 2024

Ketua MPW ICMI Aceh, Taqwaddin, dalam kegiatan silaturahmi bersama Disdikbud Aceh Besar dan Kemenag Aceh Besar, Senin (15/7/2024). [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh, Taqwaddin menegaskan, pihaknya jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tidak akan bermain politik praktis dengan mendukung salah satu kandidat calon kepala daerah.

banner 72x960

“ICMI se-Aceh tidak akan mendukung siapapun calon kepala daerah dalam perhelatan Pilkada 2024, tetapi ICMI siap mendukung siapapun tokoh yang memenangkan Pilkada 2024,” ujar Taqwaddin, dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Banda Aceh, Selasa (16/7/2024).

Lebih lanjut, Taqwaddin menjelaskan, ICMI merupakan rumah besar bagi organisasi masyarakat (Ormas) Islam. Karenanya ICMI pada semua tingkatan harus bersifat terbuka, inklusif yang menerima anggota dari ormas keagamaan Islam apapun, baik itu Muhammadiyah, Al-Washliyah, Nahdlatul Ulama, maupun lain-lainnya.

Kata dia, keanggotaan ICMI se-Aceh diisi oleh berbagai tokoh lintas profesi meliputi kalangan akademisi, birokrat, praktisi profesi, politisi, hingga pebisnis.

“Menurut saya, dalam memimpin organisasi itu hal yang penting dimiliki adalah komunikasi, konsultasi dan koordinasi. Jika ini kita jalankan, insyaallah organisasi akan hidup dan berfungsi,” jelasnya. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook