Hujan Deras di Abdya, Jalan Nasional dan Permukiman Warga Terendam Banjir
THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Selasa malam (4/3/2025), menyebabkan puluhan gampong di sembilan kecamatan terendam banjir.
Kondisi ini mengakibatkan jalan lintas nasional, terutama di Gampong Alue Pade, Kecamatan Kuala Batee, turut tergenang, sehingga menghambat arus lalu lintas kendaraan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, banjir melanda sejumlah kawasan setelah hujan lebat mengguyur sejak pukul 18.50 WIB.
Jalan nasional di Desa Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee, terendam hingga mencapai lutut orang dewasa, memaksa kendaraan roda dua dan empat untuk antri. Sejumlah kendaraan, termasuk motor, bahkan terjebak dan tidak dapat melintas.
“Tadi ada juga mobil yang nekat menerobos, tapi hanya mobil besar yang bisa melewati,” kata Andi, seorang warga setempat.
Suhaimi, pemilik warung kopi SH Kupi di Gampong Kedai Paya, Kecamatan Blangpidie, mengungkapkan bahwa banjir kali ini jauh lebih parah dibandingkan kejadian serupa sebelumnya.
“Kami tidak tahu apa yang menyebabkan banjir begitu besar malam ini. Mungkin selokan tidak mampu menampung debit air yang tinggi,” ujarnya.
Suhaimi juga melaporkan bahwa warung kopinya ikut terendam, dan jalan dua jalur yang menuju kompleks kantor Bupati Abdya turut tergenang air.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Armayadi, ST, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap situasi di lapangan.
“Ini sedang dalam pengawasan. Kami akan memberikan informasi terbaru setelah pemantauan lebih lanjut,” kata Armayadi singkat melalui sambungan telepon.
Hingga berita ini diturunkan, hujan deras masih mengguyur Abdya, dan BPBK Abdya terus memantau kondisi banjir di sejumlah gampong. Warga diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna mengantisipasi dampak lebih lanjut.
Selain itu, masyarakat di daerah rawan banjir diminta untuk segera melaporkan situasi darurat dan meminta bantuan jika diperlukan.
BPBK Abdya berjanji akan memberikan update lebih lanjut seiring dengan perkembangan situasi di lapangan. (Robby Sugara)
