HIPSI Aceh Gelar Raker Perdana

Pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh melaksanakan rapat kerja (Raker) perdana di Aula Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA), Banda Aceh, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh melaksanakan rapat kerja (Raker) perdana di Aula Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA), Banda Aceh, Sabtu, 22 Oktober 2022.

banner 72x960

Ketua HIPSI Aceh, Muhammad Balia SIKom mengatakan raker hari ini akan menetapkan program kerja (Proker) HIPSI setahun ke depan.

“Di Aceh HIPSI ini punya peran besar, kalau tidak mau bergerak, ekonomi santri Aceh akan terus tertinggal. Saya siap membangun komunikasi, peduli, dan responsif untuk majukan HIPSI,” ujarnya yang juga CEO MBA Corporation.

Selama ini, kata Muhammad Balia, sudah banyak pihak yang ingin berkolaborasi dengan HIPSI. Masyarakat menaruh harapan pada organisasi santri. Oleh karenanya, pengurus diminta menyiapkan program kerja organisasi demi peningkatan ekonomi Aceh. Dengan keistimewaan Aceh, HIPSI bisa menggaet berbagai lembaga untuk merealisasikan program kerja yang telah disusun.

Menurutnya, solidaritas lembaga berbasis dayah harus ditingkatkan demi memajukan ekonomi Aceh. Banyak harapan pimpinan dayah agar HIPSI membangun ekonomi kalangan santri.

“Semoga HIPSI lebih kuat dan tajam dalam menggerakkan kegiatan ekonomi. Saya harap pengurus menuangkan pikirannya untuk memajukan HIPSI. Dengan kebersamaan dan kekompakan, insya Allah HIPSI kuat,” tegasnya.

Dia juga menambahkan, HIPSI siap menjadi mitra Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA) berbagai event, termasuk peringatan Hari Santri Nasional (HSN).

Kepala DPDA yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Santri, Tgk Irwan Jamaluddin SHI MSi mengharapkan HIPSI membantu mengembangkan usah di dayah-dayah. Meskipun anggaran terbatas, DPDA tetap mendukung HIPSI sesuai kapasitasnya.

“Saya harap HIPSI dikenal di Aceh, khususnya di kalangan dayah,” ujarnya.

Sementara Penasehat HIPSI Aceh, Tgk Fadhil Rahmi Lc MA berharap lembaga tersebut bekerja maksimal untuk merealisasikan visi dan misinya.

“Jangan pernah tidak memulai. Tapi niatkan dan laksanakan program agar bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat,” jelasnya dihadapan peserta rapat.

Anggota DPD RI asal Aceh ini mengingatkan, pemerintah hanya memberikan dukungan terhadap apa yang dikerjakan suatu komunitas, bukan membangun komunitas atau orang yang belum bekerja sama sekali.

“Saya yakin, saat sudah jalan, akan hadir pihak lain membantu, bahkan akan datang bantuan Allah. Maka jangan pernah tidak bergerak,” pungkasnya.

Harapannya, HIPSI menjadi kekuatan ekonomi berbasis dayah. Konsistensi kinerja HIPSI melaksanakan program-program akan bermanfaat untuk masyarakat. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *