Hati-hati! Ini 8 Lokasi Jalan Longsor-Amblas yang Perlu Diwaspadai Pemudik di Aceh

Ilustrasi alur mudik. [Foto: Gatra/Ridlo]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyiarkan informasi tentang jalan amblas yang perlu diwaspadai ketika melakukan perjalanan mudik lebaran di Aceh.

banner 72x960

Disebutkan setidaknya ada delapan titik lokasi yang mengalami kerusakan akibat longsor dan jalan amblas. Lokasi-lokasi itu tersebar di bagian timur, barat, dan tengah Aceh. Aparat berwenang juga sudah memasang rambu dan marka di lokasi tersebut untuk memberi peringatan kepada pengguna jalan.

Di bawah ini adalah daftar lengkap lokasi-lokasi jalan yang mengalami longsor dan jalan amblas di wilayah Aceh yang harus diwaspadai pemudik:

1. Jalan KM 81 Desa Simpang Beutong Kecamatan Muara Tiga, Pidie, terjadi amblas pada badan jalan yang disebabkan adanya patahan lempengan di bawah badan jalan.

2. Jalan Bireuen-Takengon KM 12 Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan.

3. Simpang Elak-Krueng Mane, Desa Blang Karieng, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, kondisi setengah badan jalan amblas pada akhir tahun 2022 lalu.

4. Jalan Banda Aceh-Meulaboh KM 64 Gunung Geurutee, Aceh Jaya, terjadi longsoran batu dan retakan pada dinding tebing.

5. Jalan Banda Aceh-Meulaboh Desa Peribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, terjadi abrasi pada badan jalan disebabkan oleh derasnya aliran air sungai arongan.

6. Jalan Tapaktuan-Subulussalam Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam, terjadi longsor pada ruas kiri badan jalan yang disebabkan adanya galian.

7. Jalan Subulussalam (Aceh-Dairi (Sumut), terjadi longsor pada badan jalan akibat abrasi sungai.

8. Jalan Takengon-Blangkejeren Desa Pantan Cuaca, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan.

Di sisi lain, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy menyatakan, di wilayah Aceh setidaknya terdapat 48 titik lokasi yang berpotensi rawan bencana, 44 titik rawan kecelakaan, dan 104 lokasi yang sering mengalami kemacetan.

Iqbal menyarankan agar pengguna jalan senantiasa untuk menjaga kewaspadaan dan selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh atau mudik.

“Kalau kita lihat data Operasi Ketupat 2023 itu terjadi 71 kecelakaan di Aceh, dengan korban meninggal dunia mencapai 37 orang dan luka berat 23 orang,” kata Iqbal, Banda Aceh, Rabu (2/4/2024).

Iqbal menambahkan, pihaknya telah menyiapkan serangkaian tindakan untuk mengurangi angka kecelakaan di Aceh. Selain itu, ia juga mengajak pengguna jalan untuk berhenti istirahat jika merasa lelah saat mudik lebaran.

“Utamakan keselamatan dalam berlalu lintas agar dapat berkumpul dengan keluarga untuk menyambut lebaran Idul Fitri. Pengguna jalan kita imbau untuk selalu berhati-hati saat mudik,” pungkasnya. (Akhyar)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *