Harga Komoditas Pokok di Aceh Tamiang Cenderung Menurun Meski Fluktuatif

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengunjungi Pasar Pagi Kualasimpang, Selasa, 27 Agustus 2024.

Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Harga sejumlah bahan pokok cenderung mengalami penurunan dalam sebulan terakhir meskipun masih fluktuatif. Hal ini terungkap dari hasil peninjauan harga pasar yang dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Tamiang, Drs Asra, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pasar Pagi Kualasimpang, Selasa, 27 Agustus 2024.

banner 72x960

“Hasil pantauan kami menunjukkan bahwa harga sejumlah bahan pokok telah mengalami penurunan,” ujar Pj. Bupati Asra yang didampingi Pj Sekda Tri Kurnia dan TPID.

Asra menjelaskan bahwa penurunan harga terjadi setelah sebelumnya mengalami kenaikan.

“Misalnya, harga cabai merah yang pekan lalu sempat naik menjadi Rp40 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp30-35 ribu per kilogram. Cabai hijau turun dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram, sementara bawang merah turun dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp20-22 ribu per kilogram. Harga bawang putih tetap stabil di Rp40 ribu per kilogram,” rincinya.

Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Asra kembali menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga dan pasokan komoditas untuk pengendalian inflasi daerah. Harga komoditas yang meningkat dapat menurunkan daya beli masyarakat, sementara harga yang terlalu rendah dapat merugikan petani, yang merupakan mayoritas pekerja di daerah ini, dan dapat berdampak negatif pada perekonomian daerah, regional, dan nasional.

Berdasarkan data TPID Kabupaten Aceh Tamiang, perkembangan inflasi month-to-month (MTM) di kabupaten yang terletak di ujung timur Aceh ini berada pada angka -1,2 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan Juli lalu yang tercatat sebesar 0,7 persen.

Peninjauan harga bahan pangan pagi tadi juga dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe, Prabu Dewanto, dan Kepala BPS Aceh Tamiang. []

Komentar Facebook