Hadiri Maulid Akbar dan Panen Raya di Abdya, Ini Pesan Wamentan RI

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi (tengah) bersama Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki (dua kiri), Pj Bupati Abdya, dan Bupati Aceh Singkil, serta pejabat lainnya melakukan Panen Raya di Blangpidie, Senin 21 November 2022. (Foto: Theacehpost.com/Ikbal Fanika)

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi bersama Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menghadiri Maulid Akbar dan Panen Raya dengan 1000 Petani di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Senin 21 November 2022.

banner 72x960

Kehadiran Wamen dan rombongan dalam rangka kunjungan kerja kesejumlah tempat di Abdya diantaranya, Panen Raya 1000 petani, Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW bersama 10.000 masyarakat.

Pj Bupati Abdya, Darmansah dalam laporannya mengatakan, bahwa Abdya memiliki wilayah yang sangat strategis di wilayah pantai barat selatan. Lokasi itu berada di Teluk Surin dengan luas mencapai 742 hektar.

“Kalau Teluk Surin ini dibangun, insyaallah semua kekuatan hasil bumi yang ada di Abdya akan bisa kita bawa, bukan hanya Abdya tetapi juga daerah-daerah lainnya,” jelas Darmansah.

Menurutnya, posisi Abdya berada di tengah-tengah sebelas kabupaten yang lain, merupakan peluang daerah ini untuk menjadi daerah perdagangan di wilayah Barat Selatan.

“Insyaallah dengan terbangunnya satu pelabuhan di Bandar Susoh mudah-mudahan harapan kita semua, bisa memudahkan dalam perdagangan dan pendistribusian,” terang Pj Darmansah.

Dihadapan Wamen RI dan Pj Gubernur Aceh, Darmansah juga menyampaikan bahwa mata pencaharian penduduk Abdya yang paling dominan adalah petani yaitu sekitar 51%. Peningkatan produksi tanaman pangan didaerah itu terus ditingkatkan.

“Dari semua kecamatan di Abdya beras mencapai 62 ribu ton, dan insyaallah akan surplus beras sebesar 42 ribu ton. Kelebihan surplus beras ini kita akan buat kerjasama dengan Kabupaten Aceh Singkil,” terang Darmansah.

Selanjutnya, Darmansah juga melaporakan selama 104 hari kepemimpinannya di Abdya sudah melakukan beberapa hal di segala sektor, mulai dari sektor ekonomi, kesehatan, sosial, pendidikan, keagamaan, budaya dan olah raga.

“Dibidang ekonomi Abdya kami juga sudah melakukan peninjauan pasar, program bantuan sembako, program penanaman cabe dan lain sebagainya. Insyaallah Abdya  bukan daerah inflasi,” tegas Darmansah.

Wamentan RI (tengah), Pj Gubernur Aceh (kiri) dan Pj Bupati Abdya (kanan) saat menghadiri Maulid Akbar dengan 10.000 masyarakat dan 100 kuah beulangong di Blangpidie, Senin 21 November 2022. (Theacehpost.com/ Ikbal Fanika)

Sementara itu, Wamen RI Harvick Hasnul Qolbi, dalam arahannya mengatakan sangat takjub atas potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Aceh Barat Daya khususnya di sektor pertanian.

“Paparan Pak Pj Bupati tadi sangat luar biasa sekali, dan banyak yang belum tersentuh. Banyak sekali anggaran-anggaran yang memang masih bisa dimanfaatkan di tahun 2023 dan tahun 2024,” kata Wamen.

Wamen membuka pintu kepada siapa saja, baik individu maupun kelompok untuk datang ke kantornya di Kementerian Pertanian, berdiskusi dan bekerja sama memajukan sektor agrikultur.

Ia yakin bahwa setiap kepala daerah di Aceh, baik yang masih bertugas atau Pj akan konsen pada isu yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Silahkan datang ke kantor saya, di gedung Kementerian Pertanian lantai 3 gedung A, untuk berdiskusi bagaimana memajukan sektor agrikultur,” jelas Wamen.

Wamentan mempersilahkan kepada kepala daerah maupun petani untuk mengajukan program, mengusulkan pokok-pokok tani yang menjadi prioritas utama. Karena, lanjutnya, sepanjang tahun 2022 awal sektor pertanian RI tumbuh sampai 16,24 % penyumbang APBN dan muncul 3-4 juta petani baru. Untuk itu Kementerian Pertanian mengajak kepada kepala daerah untuk satu visi membangun sektor pertanian ini.

“Bahwa kedepan pemerintah daerah adalah regulator, yang menjalani semua potensi-potensi yang ada, baik pangan, tambang, dan lain-lain, serta menjadikan masyarakat sebagai pelaku utamannya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, ia mengarapkan kepada masyarakat untuk pro aktif untuk mencari tahu dalam mengembang sektor pertanian dengan memanfaatkan kepala daerah sebagai akses untuk mendapatkan bantuan dari kementerian.

Wamen berpesan adanya inisiatif yang baik dari masyarakat, apa yang menjadi aspirasi dan kehendak masyarakat  untuk disampaikan kepadanya, terutama di Kementerian Pertanian.

“Sejauh ini Kementerian Pertanian banyak membawa bantuan, tapi harus benar-benar dimanfaatkan. Baik itu benih, bibit, alat mesin pertanian (alsintan), dan lain-lain,” sebut Wamentan.

Dalam kesempatan itu, Wamentan juga menyerahkan secara simbolis bibit jengkol dan bibit sawit varietas unggul kepada petani serta kelapa aromatik untuk rumah zakat. Selain itu, Wamentan dan Pj Gubernur Aceh juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Abdya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Aceh Singgil, Bupati Aceh Selatan, Bupati Aceh Jaya, dan para perwakilan seluruh bupati lainnya diseluruh Aceh, serta pejabat lainnya.[]

Baca juga: Wamentan RI: Posisi Indonesia Saat ini Sangat Baik, Inflasi Kita Kecil

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *