H Musannif Isi Khutbah Jumat, Ajak Jamaah Tingkatkan Rasa Syukur hingga Mendukung Palestina
THEACEHPOST.COM | Jantho – Siang itu, Jum’at, 21 Juni 2024, suasana di Masjid Baburrahman, Desa Meusalee, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, terasa berbeda.
Kehadiran H Musannif SE SH sebagai khatib membawa hawa khidmat yang menenangkan hati setiap jamaah yang hadir.
Langit cerah mengiringi langkah-langkah kecil para jamaah menuju masjid, seakan alam pun ikut bersyukur.
Di bawah naungan kubah masjid yang sederhana, H Musannif memulai khutbahnya dengan lembut.
Suaranya yang penuh hikmah menggema, membawa pesan-pesan penting yang menembus relung hati setiap pendengar.
“Iman adalah cahaya yang menerangi kehidupan kita. Dengan iman, kita memiliki pegangan yang kuat untuk menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa bersyukur atas nikmat iman ini dengan memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt,” ucapnya.
Kata-kata itu mengalir seperti aliran sungai yang jernih, menyejukkan jiwa yang mendengarnya.
H Musannif mengingatkan betapa nikmat iman adalah anugerah terbesar yang harus dijaga dan ditingkatkan.
“Syukurilah nikmat iman dengan ibadah yang ikhlas,” katanya, seolah menyadarkan semua orang akan pentingnya iman dalam hidup mereka.
Namun, khutbah siang itu bukan hanya tentang syukur. H Musannif juga membawa kisah perjuangan saudara-saudara di Palestina.
“Saudara-saudara kita di Palestina menghadapi cobaan yang sangat berat, namun mereka tetap teguh dalam iman dan tidak pernah menyerah untuk melaksanakan ibadah kepada Allah Swt,” tutur H Musannif dengan penuh empati.
Cerita tentang Palestina menggugah hati para jamaah.
Bagaimana mungkin mereka bisa melupakan saudara-saudara mereka yang berjuang di bawah tekanan dan teror? Doa-doa pun dipanjatkan, memohon agar Allah Swt memberikan kekuatan dan ketabahan kepada mereka yang berada di Palestina.
Khutbah siang itu juga bertepatan dengan bulan Dzulhijjah, bulan yang penuh dengan keutamaan.
H Musannif mengajak para jamaah untuk meningkatkan amalan ibadah seperti sholat, puasa, ibadah haji, dan berkurban.
“Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang sangat agung. Pada bulan ini, kita memiliki kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” himbau H Musannif dengan semangat yang membara.
Suasana masjid semakin khidmat saat H Musannif menutup khutbahnya dengan doa.
“Ya Allah, berikanlah kekuatan, kesabaran, dan kemudahan bagi seluruh umat Islam dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah dan rahmat,” doanya yang tulus mengalir, mengajak semua jamaah mengaminkan.
Setelah khutbah, H Musannif mengimami sholat Jumat dengan penuh khusyuk.
Seusai sholat, ia menyempatkan diri untuk menyapa penduduk dan tokoh masyarakat setempat, menebarkan senyuman dan salam hangat yang menguatkan ikatan kekeluargaan di antara mereka.
Khutbah yang disampaikan oleh H Musannif SE SH di Masjid Baburrahman hari itu bukan hanya memberikan pencerahan, tetapi juga meneguhkan semangat para jamaah untuk terus bersyukur, beribadah, dan mendukung perjuangan saudara-saudara mereka di Palestina.
Dalam kesederhanaannya, khutbah itu menjadi pengingat bahwa dalam setiap tantangan, ada cahaya iman yang harus terus dijaga dan disyukuri. []
