Guru SMK di Aceh Barat Dibunuh Secara Sadis, Kepala Pecah, Perhiasan Emas Raib

Flyer ucapan duka cita dari PGRI Aceh atas kasus yang menimpa guru SMK Arongan Lambalek, Aceh Barat menyebar di jejaring media sosial. (Flyer kiriman Adnan Majid)

Theacehpost.com | MEULABOH – Kasus pembunuhan yang diduga bermotif perampokan menimpa seorang guru bernama Fitriani, S.Pd, guru Biologi SMK Arongan Lambalek, Aceh Barat.

banner 72x960

Informasi dari berbagai sumber yang dihimpun Theacehpost.com menyebutkan, Fitriani, warga Gampong Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat ditemukan meninggal di belakang rumahnya, Kamis malam, 4 November 2021 dalam kondisi kepala pecah diduga akibat hantaman benda tumpul.

Korban ditemukan pertama sekali oleh suaminya ketika pulang dari shalat Isya di masjid. Kasus tersebut langsung saja membuat geger warga desa, apalagi korban diketahui dibunuh secara sadis.

Informasi lain menyebutkan, perhiasan emas di tangan korban lenyap yang diduga dibawa kabur oleh pelaku. Karenanya banyak pihak yang meyakini kasus ini bermotif perampokan.

Polisi sedang menangani kasus pembunuhan sadis tersebut namun hingga berita ini diunggah, Theacehpost.com belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh langsung merespons kasus itu dengan menyatakan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa Fitriani.

Flyer ucapan duka cita dari PGRI Aceh menyebar di jejaring medsos termasuk diteruskan oleh seorang tokoh Aceh Barat, Adnan Majid kepada Theacehpost.com. “Sadis dan biadab,” begitu tulis Adnan Majid dalam pesan WhatsApp-nya. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *