Gula Aren Wak Jek, Jaga Keaslian di Tengah Produk Campuran
Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Di Dusun Impres, Desa Paya Bedi, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, berdiri sebuah usaha kecil yang kini mulai dikenal luas, yaitu “Gula Aren Wak Jek.” Usaha ini didirikan oleh Eka Ratna Ningsih bersama suaminya, Zakaria, pada tahun 2022.
Bermodal awal sebesar Rp700.000, Eka Ratna memulai usaha ini dengan mengambil air nira dari dua pohon. Kini, usaha mereka telah berkembang dengan mengambil air nira dari sekitar delapan pohon. Produk unggulan mereka adalah gula aren asli tanpa campuran apapun, yang dicetak dalam ukuran kecil sehingga lebih praktis digunakan.
Perjalanan membangun usaha ini tidak selalu mulus. Eka Ratna dan Zakaria sering menghadapi kendala, seperti proses pembuatan gula yang kadang gagal mengeras akibat cuaca yang terlalu panas, atau medan yang licin saat mengambil air nira di musim hujan. Namun, semangat mereka tidak surut. “Kami terus berusaha meningkatkan mutu dan kualitas keaslian gula aren kami,” ujar Eka Ratna kepada Theacehpost.com, Aceh Tamiang, Kamis, 30 Mei 2024.
Untuk memasarkan produknya, Eka memanfaatkan strategi promosi online melalui marketplace, serta sering memperbarui status di WhatsApp dan Facebook. Selain itu, mereka juga aktif mengikuti event pameran dan bazar untuk promosi offline. Hingga kini, mereka telah merekrut sekitar 20 reseller di Aceh Tamiang.
Dengan omset sekitar Rp5 juta per bulan dan dua orang pekerja, usaha ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dukungan dari Dinas Koperasi dan UKM Aceh juga berperan penting, melalui pelatihan-pelatihan serta fasilitasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.
Keberhasilan usaha ini telah memberikan dampak positif bagi keluarga Eka Ratna. Dari hasil usaha Gula Aren Wak Jek, mereka mampu membeli kendaraan dan menabung untuk pendidikan anak-anak mereka, Felisa Diah Pambayan dan Amar Naufal Wafi.
Untuk informasi lebih lanjut, Gula Aren Wak Jek dapat dihubungi melalui nomor HP 0831 7670 0637 atau melalui media sosial atas nama Eka Ratna. Usaha kecil ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan inovasi, usaha kecil pun bisa tumbuh dan sukses di tengah berbagai tantangan.
Eka Ratna Ningsih dan Zakaria berharap, kisah mereka bisa menginspirasi masyarakat lain untuk memulai usaha dan terus berinovasi. “Kami ingin membuktikan bahwa produk lokal juga bisa bersaing dan diminati pasar,” kata Eka Ratna dengan penuh semangat. []
