Gubernur Instruksikan ASN Tes Narkoba, Begini Respons GMP Aceh

Ketua GMP Aceh, Iqbal Mahyiddin. (Dok Pribadi)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Generasi Muda Persatuan (GMP) Provinsi Aceh menyatakan dukungan terhadap Instruksi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk di Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) melakukan tes narkoba dengan cara tes urine massal.

banner 72x960

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Ketua GMP Aceh, Iqbal Mahyiddin, ST, MT kepada Theacehpost.com, Rabu, 5 Mei 2021.

“Kita sangat mengapresiasi, apalagi instruksi tersebut langsung dimulai oleh Gubernur Nova dengan melakukan tes urine bersama Sekda Aceh Taqwallah serta pimpinan SKPA beserta jajaran di Meuligoe Gubernur, Rabu 5 Mei 2021,” kata Iqbal.

Ketua GMP Aceh yang juga pegiat antinarkoba sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh Gubernur Aceh. Iqbal menyarankan semua kepala daerah di Aceh segera menindaklanjuti instruksi yang telah dikeluarkan Gubernur Aceh.

“Seluruh pimpinan daerah di Aceh diharapkan bisa secepatnya merespons dan melaksanakan Instruksi Gubernur Aceh. Ini menjadi salah satu upaya mewujudkan generasi bebas narkoba dan masa depan Aceh akan lebih bersinar,” tandas Iqbal yang juga  Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh.

Ketua GMP Aceh juga mengapresiasi pihak penegak hukum di Aceh yang telah banyak menggagalkan penyelundupan sabu termasuk sabu seberat 2, 5 ton.

“Mari kita bersama-sama memerangi narkoba, meski sulit tapi kalau kita bersama-sama pasti akan membuahkan hasil sempurna,” demikian Iqbal.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di sela-sela melaksanakan tes urine bersama Sekda Taqwallah dan pimpinan SKPA di Meuligoe Gubernur mengatakan, apa yang dilakukan itu adalah upaya konfirmasi atas keyakinan bahwa kita bersih dari narkoba.  “Jadi, kalau bersih kenapa harus risih,” katanya.

Gubernur juga mengungkapkan kekhawatiran dirinya terhadap maraknya peredaran gelap narkoba. Bahkan, semua pihak tersentak ketika BNN bersama aparatur terkait lainnya berhasil mengamankan sabu seberat 2,5 ton melalui operasi gabungan di Aceh beberapa waktu lalu.

“Pengungkapan sabu seberat 2,5 ton beberapa waktu lalu, membuat kita terhenyak. Karenanya perlu upaya luas dan masif sebagai bentuk dukungan kepada BNN,” katanya sambil menyerukan ASN mendukung BNN dengan terlibat aktif serta menunjukkan keteladanan pada upaya pencegahan narkoba. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *