GIPI Aceh Resmi Terbentuk, Diharapkan Berkiprah Majukan Industri Pariwisata
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Pemerintah dan para pelaku pariwisata terbukti kompak untuk menggenjot pengembangan industri kepariwisataan di Provinsi Aceh.
Hal ini terlihat jelas dengan diadakannya rapat pembentukan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Aceh yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Banda Aceh, Selasa (21/1/2025).
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) Disbudpar Aceh, Ismail mengatakan, GIPI merupakan wadah tempat bernaung seluruh asosiasi pariwisata.
“Pembentukan GIPI diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, dimana Pasal 50 menyebutkan bahwa pemerintah boleh memfasilitasi terbentuknya GIPI di daerah,” jelas Ismail kepada Theacehpost.com, Banda Aceh, Selasa (21/1/2025).
Ia menambahkan, GIPI dibentuk di Aceh untuk mensinergikan para pelaku pariwisata, terutama untuk mendukung kebijakan pemerintah dan menjadi mitra strategis dalam pengembangan industri wisata di daerah.
“Pemerintah, dalam hal ini Disbudpar Aceh, berkolaborasi dengan para asosiasi pariwisata. Kawan-kawan dari awalnya sudah kepengen membentuk GIPI. Hari ini kita dari pemerintah memfasilitasi untuk terbentuknya GIPI di Provinsi Aceh,” ungkapnya.
Azwani Awi Terpilih Sebagai Ketua GIPI Aceh
Kabid PUPK Disbudpar Aceh, Ismail, memimpin langsung jalannya rapat pembentukan dan pemilihan Ketua DPD GIPI Aceh di Kantor Disbudpar Aceh, Banda Aceh, Selasa (21/1/2025).
Pemilihan Ketua GIPI Aceh ini diikuti oleh dua orang kandidat, yaitu Muhammad Balia dan Azwani Awi.
Hasil rapat pemilihan, Azwani Awi terpilih sebagai Ketua DPD GIPI Aceh.
Rapat pemilihan ini diikuti oleh ASPPI Aceh, ASITA Aceh, ASTINDO Aceh, PHRI Aceh, IHGMA Aceh, ASPERAPI Aceh, IVENDO Aceh, Forum Backstager Indonesia Aceh, INCCA Aceh, APJI Aceh, PPJI Aceh, Yayasan Agam Inong Aceh, Forum Jurnalis Pariwisata Aceh, ASATI, PUTRI Aceh, dan PPHI Aceh.
Secara terpisah, Kabid PUPK Disbudpar Aceh, Ismail, yang dihubungi Theacehpost.com mengatakan, pelantikan struktur kelembagaan DPD GIPI Aceh akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kita masih menunggu susunan formatur dulu, kemudian kita bakal mensurati DPP GIPI Pusat. Nanti setelah keluar Surat Keputusan (SK) dari GIPI Pusat, baru kita lantik pengurus GIPI di Aceh,” jelasnya.
Ismail berharap dengan kehadiran GIPI di Provinsi Aceh bisa mensinergikan seluruh asosiasi pariwisata dan juga para pelaku pariwisata di daerah. Spirit kolaborasi yang terbangun selama ini antara pemerintah dengan asosiasi pariwisata diharapkan dapat terus ditingkatkan.
“Kita berharap GIPI bersama pemerintah dapat terus bersama-sama untuk mendukung kemajuan dan membangun sektor pariwisata. Mari kita berkiprah bersama untuk memajukan pariwisata di Bumoe Serambi Mekkah,” pungkasnya. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp