GeRAK Berikan Penghargaan kepada Kepala BPKP Aceh, Ini Alasannya
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) Gerakan Anti Korupsi Aceh (GeRAK) Aceh memberikan penghargaan kepada Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh, Indra Khaira Jaya.
GeRAK menilai dalam dua tahun belakangan ini Kepala BPKP Aceh, Indra Khaira Jaya, dinilai cukup transparan terhadap publik.
“Hasil pengamatan kita dalam dua tahun ini BPKP Aceh sangat terbuka kepada masyarakat mengenai kerja-kerja auditor terhadap sejumlah perkara yang ditangani,” kata Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani di Banda Aceh, Kamis, 26 Agustus 2021.
Askhalani mengatakan, indikator pemberian penghargaan itu dilihat dari komitmen dan keterbukaan BPKP Aceh melalui penyampaian informasi publik pada media massa.
Lembaga antikorupsi menilai hal seperti ini sangat jarang dilakukan sebelumnya.
“Kita lebih melihat pada sisi pemberitaan, BPKP Aceh saat ini cukup transparan. Apalagi memang audit kerugian keuangan negara pada satu kasus sangat ditunggu masyarakat,” ujarnya.
Menurut Askhalani, BPKP Aceh saat ini terus berupaya mencegah dan melakukan proteksi mencegah terjadinya perilaku korupsi.
Aceh setiap tahunnya menerima kurang lebih Rp 16 triliun dari pemerintah pusat sudah termasuk dana otonomi khusus (Otsus).
Namun, sampai hari ini belum terlihat adanya pembangunan fantastis yang berdampak langsung secara berkelanjutan terhadap masyarakat Aceh.
“Kita berharap kepada BPKP Aceh mengawal serius uang Aceh ini. Kita takutkan jangan sampai ketika dana Otsus habis, tidak ada peninggalan apapun untuk rakyat Aceh,” kata Askhalani.
Sementara itu, Kepala BPKP Aceh, Indra mengucapkan terima kasih atas respon GeRAK Aceh terhadap kinerja yang telah lakukan pihaknya selama ini.
“Terima kasih, mudah-mudahan dengan adanya pemberian semangat ini kita terus bisa bekerja lebih baik lagi,” kata Indra.
Indra menilai penghargaan tersebut juga menjadi sebuah cambuk bagi institusinya untuk terus berbuat lebih banyak lagi dalam proses penegakan hukum di Aceh, serta perbaikan tata kelola dan pencegahan.
“Dengan adanya semangat dari GeRAK Aceh ini tentu kami akan lebih semangat lagi merapatkan internal supaya dapat bekerja lebih maksimal,” pintanya. []