Genap Empat Tahun, Safari Subuh Tadzkiratul Ummah Bergema di Aceh Utara
Theacehpost.com | LHOKSUKON – Berbagai kalangan masyarakat di Lhoksukon, Aceh Utara ramai-ramai menghadiri hari ulang tahun ke-4 Safari Subuh dan Zikir bersama Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh Utara.
Acara ini bertempat di Masjid Syuhada Babah Krueng, Gampong Manyang LT, Lhoksukon pada Minggu pagi, 16 Januari 2022.
Sejumlah tokoh hadir, mulai dari Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib bersama wakilnya Fauzi Yusuf, lalu juga Kasi Penmad Kankemenag Aceh Utara Hamdani A Jalil, hingga para camat, Kepala KUA, imum mukim, tokoh agama, para pimpinan ormas serta jamaah subuh dari berbagai kecamatan.
Bupati HM Thaib dalam kesempatan itu mengapresiasi Tadzkiratul Ummah yang sudah empat tahun menggelar safari subuh dan zikir di Aceh Utara. Ia juga berharap kegiatan ini terus berlanjut ke depan.
“Semoga safari ini selalu dapat kita syiarkan di Bumi Malikussaleh, karena kita ketahui bahwa hikmah dari shalat subuh berjamaah ini besar makna, pahala dan faedahnya,” kata Thaib.
Apresiasi itu disambut Ketua Tadzkiratul Ummah Aceh Utara, Abu H Nurdin Usman. Ia berterima kasih atas kehadiran bupati sebagai dukungan untuk jamaah Tadzkiratul Ummah yang kini telah genap memasuki usia empat tahun.
Penyampai tausiah, Abi Ibnu Abbas mengenang, ide safari subuh itu awalnya muncul saat mereka minum di kedai kopi bersama sejumlah tokoh agama, usai ibadah subuh.
“Selesai shalat kami minum kopi di Lhoksukon, bersama almarhum DR Lukman, Ust Shaifuddin dan lainnya. Di sinilah kami membahas hal itu, dengan terinspirasi dari gerakan Subuh Keliling (Suling) di Banda Aceh,” ujar Ketua Tastafi Kecamatan Lhoksukon ini.
Rangkaian peringatan empat tahun safari ini diawali dengan shalat subuh berjamaah diimami oleh Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Walidi Jamaluddin Ismail. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan zikir yang juga dipimpin Walidi Jamaluddin bersama Tgk Yusri Pase.
Selanjutnya, Tadzkiratul Ummah menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, serta untuk Masjid Syuhada Babah Krueng Gampong Manyang sebagai titik awal mulainya safari subuh di Aceh Utara.
Mereka juga menyerahkan ‘bungong jaroe’ untuk 13 jamaah yang dinilai aktif dan konsisten di berbagai agenda Tadzkiratul Ummah.[]