Gagal ‘Taklukkan’ Jakarta, BPPA Pulangkan Warga Aceh Asal Aceh Timur

Azhari sebelum dipulangkan ke Aceh, di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, 26 Agustus 2022. (Foto BPPA)

Theacehpost.com | JAKARTA – Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta memulangkan seorang warga Aceh Timur bernama Azhari (41) ke kampung asalnya karena keterbatasan biaya disebabkan tak kunjung memperoleh pekerjaan meski sudah sebulan berada di Jakarta.

banner 72x960

Kepala BPPA, Akkar Arafat S.STP, M.Si mengatakan pihaknya akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat Aceh yang tengah mengalami kesulitan di Pulau Jawa termasuk di Jabodetabek.

“Mengurus dan melihat masyarakat Aceh kurang mampu di sini merupakan tugas kita selaku perwakilan Pemerintah Aceh di Jakarta, sekaligus juga menjalankan amanah dari Pak Pj Gubernur Aceh yang disampaikan kepada kami,” kata Akkar, Jumat, 26 Agustus 2022.

Akkar menyebutkan, saat ini pihaknya sedang menangani seorang warga Aceh asal Gampong Meunasah Teungoh, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur yang dipulangkan ke kampong asalnya dengan bus Putra Pelangi yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat, 26 Agustus 2022.

Informasi yang dikutip Akkar dari Ketua Warga Jaya Indonesia Provinsi Aceh, Zarkasyi mengatakan, warga asal Aceh Timur tersebut sudah berada di ibu kota sejak sebulan yang lalu untuk mencari pekerjaan.

“Namun hingga saat ini hidupnya luntang lantung tidak mendapatkan penghasilan. Kadang-kadang dalam sehari tidak makan, tinggal juga di masjid di kawasan Tangerang Selatan,” katanya.

Ia menambahkan, Azhari ingin pulang ke Aceh selain belum mendapatkan pekerjaan juga dikarenakan seorang kerabatnya di kampung meninggal dunia.

“Dia minta bantuan kepada saya dan saya sarankan ke Badan Penghubung Pemerintah Aceh karena selalu membantu warga Aceh kurang mampu untuk dipulangkan ke daerah,” kata Zarkasyi sebagaimana dikutip Kepala BPPA.

Zarkasyi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui BPPA yang telah memfasilitasi warga yang menghadapi masalah di perantauan. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *