FoRMA Apresiasi Kinerja Wali Kota Banda Aceh
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Koordinator Front Revolusioner Muda Aceh (FoRMA), Iqbal Farabi meminta semua pihak memberikan waktu kepada Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq untuk bekerja.
“Jangan ganggu terus Pj Wali Kota Banda Aceh. Beri waktu beliau bekerja. Mari kita dukung, kalau pun ada yang dikritisi, sampaikan secara bijak, jangan tendensius untuk tujuan menjatuhkan,” kata Iqbal dalam keterangan kepada Theacehpost.com, Senin, 31 Oktober 2022.
Menurut FoRMA, masa tiga bulan pertama merupakan waktu inventarisir bagi Bakri Siddiq terhadap segala permasalahan di Banda Aceh. “Sekaligus mematangkan perencanaan program dan kebijakan yang akan diambil,” katanya.
Salah satu persoalan krusial adalah kondisi keuangan Pemko Banda Aceh yang terbelit utang dan terancam defitsit hingga ratusan miliar. “Kita sama-sama tahu jika Bakri Siddiq mewarisi beban utang besar dari pemerintahan sebelumnya.”
“Keadaan defisit anggaran tak terelakkan jika seluruh kegiatan dalam APBK murni 2022 dijalankan. Maka dari itu, langkah pencermatan atau rasionalisasi anggaran yang diambil Bakri Siddiq sangat tepat guna menghindari resesi. Forma mengapresiasi itu,” ujarnya.
Rasionalisasi anggaran kemudian dituangkan dalam APBK-Perubahan yang ditetapkan dan disetujui bersama-sama legislatif. “Kini keuangan pemko semakin sehat. Hal ini bisa dilihat dari pencairan ADG yang mulai lancar, termasuk tunjangan kepada para pegawai pemerintah yang sebelumnya mandeg berbulan-bulan,” lanjut Iqbal.
Di samping itu, sejumlah pencapaian positif pun dicatatkan Bakri Siddiq dalam tiga bulan terakhir. “Yang paling kentara, keberhasilannya melobi pemerintah pusat untuk mengucurkan dana pembangunan infrastruktur hingga Rp 50 miliar untuk Banda Aceh.”
“Beberapa proyek strategis akan dikerjakan pada awal tahun depan, mulai dari pembangunan jalan, drainase, IPAL komunal, hingga rumah bagi masyarakat miskin. Ini nanti yang harus kita awasi bersama agar berjalan lancar,” ungkapnya.
Soal penegakan syariat Islam, FoRMA pun tak meragukan komitmen Bakri Siddiq dan jajaran pemerintahannya. “Pengamanan terhadap terduga pelanggar syariat beberapa waktu lalu, walau kemudian dilepaskan karena tidak terbukti, adalah wujud nyata kehadiran pemerintah.”
“Selanjutnya, pengawasan dan upaya-upaya preventif yang perlu kita dorong agar terus digalakkan. Rencana menambah penerangan jalan umum di tempat wisata oleh pj wali kota dan menghidupkan ‘pageu gampong’ sebagaiman diusul oleh ketua DPRK patut kita apresiasi,” kata Koordinator FoRMA.
Secara umum, FoRMA pun mengapresiasi kinerja triwulan pertama Bakri Siddiq. Untuk tahap awal, katanya, bisa dilihat bagaimana Bakri Siddiq turun ke gampong-gampong, pasar tradisional, hingga tempat-tempat pelayanan publik. “Di mata kami bukan pencitraan semata, tapi untuk mengetahu kondisi riil dan menyerap langsung aspirasi masyarakat.”
Memasuki triwulan kedua, FoRMA menyakini kinerja Bakri Siddiq akan semakin terlihat, “Awal 2023 nanti kita semua menunggu pembangunan infrastruktur besar-besaran di Banda Aceh yang akan mempercantik wajah ibu kota Provinsi Aceh ini,” demikian Iqbal Farabi. []