Filzah Jannati, Santri Aceh Raih Cumlaude Al-Azhar Mesir

Filzah Jannati. (Foto: Istimewa)

Theacehpost.com | KAIRO –  Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee kembali membawa kabar gembira dan membanggakan.

banner 72x960

 Filzah Jannati (20) telah menyelesaikan (khatam) hafalan Alquran 30 juz di Markas Kahilah li al-Dirasah al-Qur’aniyyah di kawasan Hayy Sabi’, Kairo, Mesir. 

Dan yang lebih mengharukan lagi pada tanggal yang sama, 11 November 2020, Filzah meraih predikat cumlaude atau mumtaz di universitas Islam tertua di dunia itu.

Santri asal Siron Aceh Besar ini meraih predikat cumlaude setelah melewati ujian dari 13 guru besar di bidang studi masing-masing pada ujian pertengahan dan akhir tahun jadwal perkuliahan. 

Mata kuliah yang diikuti berupa Fiqih Syafi`i, Fiqih Kontemporer, Sejarah Fiqih, Ushul Fiqih, Tafsir Ahkam, Tauhid, Al-Qur’an, Ulumul Qur’an, Bahasa Arab, Metodelogi Fikih dan lainnya.

Hasil yang diperoleh oleh Filzah Jannati ini merupakan hal yang sangat langka, karena hanya sedikit dari mahasiswa Aceh yang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar yang mampu meraih predikat cumlaude.

Hal ini dikarenakan bahasa pengantar yang berbeda juga materi-materi kitab turas (karangan ulama besar terdahulu), dan juga harus melewati beberapa tahapan ujian tulis maupun lisan dan sebagainya.

Mahasiswi kelahiran Aceh Besar, Gampong Meunasah Baro, 3 Februari 2000 ini merupakan mahasiswi Tingkat I Fakultas Syariah Islamiyah, yang berpusat di Nasr City, Kota Kairo

Putri bungsu dari pasangan Tgk Zainun Yusuf dan Cut Munira ini dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan tekun.

Kecerdasan dan ketekunannya dalam belajar menjadikannya sebagai pemegang  juara umum bertahan dari kelas 1 Tsanawiyah hingga kelas 3 Aliyah di Dayah Darul Ihsan hingga terpilih menjadi wisudawan terbaik dengan nilai tertinggi. 

Selain itu, Filzah juga berhasil mengukir berbagai prestasi seperti juara 1 tingkat provinsi lomba Fahmil Qur’an pada PORSENI tahun 2016,  juara 1 Fahmil Qur’an pada MTQ Kabupaten Aceh Besar tahun 2017, juara II Tahfidhul Qur’an tahun 2018 dan masih banyak lainnya.

Ketika masih menjadi santri, Filzah Jannati dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan gemar membantu teman-teman dalam pelajaran dan hal kebaikan lainnya. 

Ciri khasnya yang selalu menundukkan pandangan dan juga tidak sombong menjadikannya sebagai senior yang difavoritkan oleh adik-adik, dibanggakan oleh guru-guru dan dijadikan teladan oleh teman-teman seangkatannya.

Filzah Jannati juga pemegang beasiswa tahfiz luar negeri yang di berikan oleh pihak Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh tahun 2019. 

Pihak Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh membuka pendaftaran beasiswa Strata-1 jalur tahfiz luar negeri yang dibuka dalam dua tahap, tahap pertama diikuti oleh 50 mahasiswa, sedangkan tahap kedua diikuti sekitar 70 mahasiswa. 

Filzah berhasil mendapatkan beasiswa jalur tahfiz luar negeri di tahap pertama setelah melewati dua tahap seleksi, yaitu seleksi administrasi dan ujian lisan.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua, terutama orang tua saya yang telah memotivasi penuh dan mendoakan saya, juga kepada guru-guru yang telah memberikan ilmu dan mengarahkan saya hingga titik ini. Ini belum ada apa-apanya, saya masih banyak kekurangan, mohon doanya semoga Allah selalu memberikan mudawamah dan istiqamah dalam belajar dan menghafal Alquran serta mengamalkannya,” ucapnya.

Rasa syukur dan bangga juga di sampaikan oleh Tgk Muhammad Faisal selaku pimpinan dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee.

 “Luar biasa capaian Filzah Jannati baik dalam menghafal Alquran maupun studi di Al-Azhar. Begitu senang dan bahagia mendengar berita ini. Tidak ada ucapan yang keluar dari lisan ini kecuali syukur kepada Allah SWT. Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Semoga terus menambah ilmu dan berprestasi. Semoga menjadi tingkat estafet guru di Darul Ihsan,” ujarnya, kepada theacehpost.com, Selasa 17 November 2020.

Ia berharap kedepan banyak di antara pemuda pemudi Aceh yang berkiprah di ranah internasional yang mampu menjadi kader akademisi agama Islam ke depan di Aceh, dan kembali menghidupkan Seuramoe Mekah Aceh.

Di samping itu, Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Tgk. H. Musannif menyambut bahagia atas capaian filzah. 

“Ini merupakan prestasi luar biasa yang harus diapresiasi oleh seluruh masyarakat Aceh, karena ia adalah putroe tanoh rencong yang mengharumkan nama Aceh di tanah arab. Di tahun yang sama, pada bulan yang sama, Filzah mampu mencapai prestasi yang sangat inspiratif, mengkhatamkan hafalan 30 juz Al-Qur’an dan meraih predikat cumlaude di Al-Azhar Mesir. Semoga Filzah selalu menjadi pribadi yang energik dan  bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *