Festival Meurukon di Bireuen Berakhir, Kecamatan Juli Juara I
Theacehpost.com | BIREUEN – Festival Meurukon yang diselenggarakan di Kabupaten Bireuen resmi ditutup Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, yang diwakili Kabid Bahasa dan Seni, Nurlaila Hamjah pada Sabtu malam, 26 Maret 2022.
Acara yang dilaksanakan selama dua harı tersebut berlangsung sukses dan menghasilkan pemenang Festival Meurukon 2022.
Juara pertama diraih oleh Kecamatan Juli, kedua Kecamatan Jangka, ketiga Kecamatan Simpang Mamplam, harapan I Kecamatan Peudada, dan harapan II Kecamatan Peusangan Siblah Kreung.
Pemerhati Kesenian dan Kebudayaan Bireuen, Amiruddin Idris, mengatakan meurukon harus dilestarikan oleh kaum muda, sehingga tradisi seni tutur ini bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Semoga tradisi meurukon ini dapat menghalau budaya-budaya asing yang tidak cocok dengan daerah kita. Melalui kegiatan ini, kita bangkitkan kembali budaya-budaya yang bernuansa syariat,” kata Amiruddin, anggota Komisi VI DPRA.
Sementara itu, Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah berterima kasih dan mengapresiasi seluruh seniman dan talent.
“Harapan kami ke depannya dapat berkontribusi lebih aktif lagi melalui event Disbudpar Aceh, guna mengembangkan seni budaya serta membangun karakter kedaerahan,” kata Nurlaila.
Nurlaila menuturban, Festival Meurukon adalah salah satu bentuk pelestarian seni tutur kebanggaan masyarakat yang dikemas melalui rangkaian penampilan menarik.
Tujuannya, agar yakin dan bangga bahwa meurukon ini patut dikembangkan.
“Kita yang hadir disini malam ini menjadi penyambung pewaris seni budaya Aceh kepada generasi selanjutnya. Khusus kepada group peserta, kita harapkan sepulang dari acara ini nantinya dapat menjadi duta seni tutur meurukon yang bergiat mengkampanyekan keindahan meurukon,” harapnya.
“Terima kasih kepada para juri yang telah bekerja maksimal, penuh dedikasi, menjaga kepercayaan, serta amanah sehingga sesi perlombaan berlangsung lancar dan sukses,” pungkasnya. []