Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKI ke Aceh Selatan, Tgk Amran: Sudah Jadi Tanggung Jawab Kami
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan memfasilitasi pemulangan jenazah almarhum Irfan (29), salah seorang warga yang meninggal dunia di Malaysia beberapa hari lalu.
Almarhum yang merupakan TKI asal Aceh Selatan ini tiba di rumah duka di Gampong Lhok Sialang Rayeuk, Kecamatan Pasie Raja, Sabtu, 18 Juni 2022, pukul 08.30 WIB.
Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga yang telah menanti sejak Subuh. Almarhum diketehui merupakan seorang yatim piatu.
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran bersama rombongan turut hadir ke rumah duka.
“Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Hal ini bukanlah pertama kalinya Pemkab Aceh Selatan menfasilitasi kepulangan warga yang meninggal dunia di luar negeri,” kata Tgk Amran
Ia menjelaskan, saat menerima laporan Camat Pasie Raja beberapa hari lalu, pihanya langsung berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mengupayakan kepulangan almarhum secepatnya.
“Semoga keluarga almarhum Irfan diberikan ketabahaan atas musibah ini, dan kita doakan bersama semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya,” ucapnya.
Sementara itu, Tgk Bustami mewakili pihak keluarga menyampaikan almarhum sudah 4 tahun lebih bekerja di Malaysia.
Selama merantau, ia belum pernah pulang kampung. Saat menerima kabar duka, pihak keluarga merasa kebingungan untuk memulangkan almarhum ke Aceh Selatan.
“Terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pemkab Aceh Selatan, sehingga almarhum adik kami, Irfan, pagi ini telah berada di tengah-tengah kami, dan dapat kami laksanakan fardu kifayah. Kami tidak menyangka, proses pemulangan adik kami akan berjalan lancar dan cepat seperti ini,” katanya.
“Terima kasih atas upaya bapak bupati dan seluruh pihak yang telah membantu, baik di Malaysia maupun hingga ketibaan di Lhok Sialang,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, almarhum Irfan berkerja sebagai TKI di Bandar Sungai Buloh, Distrik Petaling, Selangor, Malaysia.
Almarhum mengalami musibah jatuh dari ketinggian 4 meter saat bekerja pada Minggu 12 Juni 2022. Almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun kemudian meninggal dunia pada keesokan harinya. []