Enam Unit Rumah di Langsa Ludes Dilalap Api

Insiden kebakaran yang menghanguskan enam unit rumah di Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa. [Dok. BPBD]

Theacehpost.com | KOTA LANGSA – Sedikitnya enam unit rumah dalam kompleks asrama guru di Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa ludes terbakar pada Rabu sore, 8 Desember 2021, pukul 17.30 WIB.

banner 72x960

Informasi yang dihimpun Theacehpost.com di lokasi kebakaran, penyebab kebakaran ini belum diketahui pasti. Namun dugaan sementara, api berasal dari bengkel las yang berada di belakang rumah berkonstruksi semi permanen itu.

“Belum bisa kita pastikan, ada yang mengatakan korsleting listrik dan ada juga yang bilang akibat ledakan tabung gas,” kata Rahmad, warga yang berada di lokasi kejadian.

Diketahui, dari enam unit rumah yang terbakar, satu di antaranya merupakan rumah anggota DPRK, Rubian Harja (58).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Rizha Pati melalui pesan WhatsApp mengatakan, tak lama usai menerima informasi dari masyarakat, pihaknya langsung menurunkan sejumlah petugas.

Untuk menangani insiden ini, dikerahkan enam unit Damkar, satu unit armada TRC, satu unit Damkar Aceh Timur dan satu unit Watercanon Brimob Aramiah, serta dibantu satu unit armada tangki suplai air.

Upaya pemadaman dan evakuasi turut dibantu oleh pihak TNI/Polri bersama masyarakat.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” imbuh Rizha.

Pukul 19.10 WIB, api berhasil dipadamkan dan petugas masih melakukan pendinginan bekas api. Sedikitnya tujuh Kepala Keluarga (KK) yang berjumlah 26 jiwa terpaksa mengungsi.

BPBD juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap pemicu kebakaran, seperti tidak membakar sampah sembarangan, penggunaan arus listrik yang berlebihan dan sebagainya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *