Emas Perhiasan Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Aceh Tahun 2024

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ahmadriswan. [Foto: The Aceh Post/ Marnida]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh — Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat, secara tahunan (year-on-year), emas perhiasan menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Aceh selama tahun 2024, yakni sebesar 0,34 persen.

banner 72x960

“Penyebab inflasi tahunan adalah emas perhiasan, diikuti oleh tarif air minum, sigaret kretek mesin, minyak goreng, dan daging ayam ras,” ujar Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan, Kamis (2/1/2025).

Ia mengatakan, untuk tahun 2024, inflasi Aceh secara tahunan tercatat sebesar 2,17 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 2,12 persen.

“Untuk tingkat tahunan, inflasi tertinggi di Aceh itu terjadi di Kabupaten Meulaboh, yakni sebesar 3,29 persen, sedangkan terendah di Kabupaten Aceh Tengah,” jelasnya.

Sementara inflasi secara month-to-month (m-to-m), BPS mencatat bahwa Provinsi Aceh pada Desember 2024, mengalami inflasi sebesar 0,57 persen.

“Ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulanan secara Nasional yang sebesar 0,44 persen,” kata Ahmadriswan.

Secara bulanan lanjutnya, inflasi tertinggi diberikan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,52 persen dengan andil inflasi sebesar 0,56 persen.

“Fokus pengendalian inflasi adalah memastikan angka tersebut tetap berada dalam target nasional, yaitu 1,5 hingga 3,5 persen,” tutupnya. (Ningsih)

Komentar Facebook