Elektabilitas Safaruddin Meroket, Pengamat Sebut Potensi Pimpin Abdya Semakin Nyata
Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Hasil survei terbaru dari Pusat Kajian dan Analisis Masyarakat (PKAM) Aceh menyoroti dominasi Dr. Safaruddin, M.SP dalam polling elektabilitas calon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Safaruddin unggul diantara calon kandidat lain seperti Jufri Hasanuddin, Said Syamsul Bahri, Romi Syah Putra dan Salman Alfarisi.
Direktur Eksekutif Pusat Kajian dan Analisis Masyarakat Aceh (PKAM Aceh), Ariyanda IL, S.Pd., M.Pd menyebut persentase yang menonjol, Safaruddin menampilkan keunggulan yang menarik perhatian.
“Potensi Safaruddin untuk memimpin Abdya semakin terbuka lebar, terutama karena tingginya indeks kepercayaan masyarakat terhadapnya,” kata Ariyanda dalam keterangan tertulisnya Banda Aceh, Jumat, 10 Mei 2024.
Ariyanda menyebutkan, hasil menonjol Safaruddin sebagai pemimpin yang diunggulkan dengan memperoleh 44% dukungan dari responden. Sementara menyusul di belakangnya Jufri Hasanuddin, kader Partai Aceh dengan tingkat elektabilitas 25% suara.
Kemudian, Sekda Abdya Salman Alfarisi dengan perolehan 21% dukungan. Sementara, Romi Syah Putra dan H Said Syamsul Bahri masing-masing hanya memperoleh 4% dan 2% dukungan.
Ariyanda menjelaskan, survei dilakukan terhadap 1000 responden yang tersebar di 9 kecamatan di Abdya dengan tingkat margin of error sebesar 4 %.
“Survei dilakukan dengan mewawancarai responden melalui kuesioner dengan berbagai pertanyaan, termasuk preferensi calon bupati jika Pilkada Abdya dilaksanakan pada hari itu,” sebut pria yang berprofesi sebagai dosen dan pengamat politik lokal ini.
Tingginya tingkat elektabilitas Safaruddin sebagai kandidat yang diunggulkan bukan tanpa alasan. Sebelumnya suara terbanyak yang diperoleh Safaruddin dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu membuktikan bahwa Safaruddin memiliki basis massa yang kuat.
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Abdya, Suhaimi, Rabu (21/02/2024) mengatakan perolehan suara Safaruddin saat Pileg sangat signifikan, yakni mencapai 23 ribu suara. Perolehan suara sebanyak itu membuat Safaruddin menjadi sosok yang diunggulkan pada Pilkada Abdya tahun ini.
Suara ini, menurut dia, hampir menyamai jumlah suara pada Pilkada 2017 yang dimenangkan oleh Akmal Ibrahim – Muslizar MT dengan perolehan lebih dari 28 ribu suara.
“Melalui evaluasi hasil Pileg dan Pilkada 2017, Safaruddin berpeluang besar untuk menang dibandingkan dengan calon lain yang sebahagian ikut bertarung di DPR Aceh maupun maju di DPRK Abdya. Suara mareka itu berada di bawah Safar,” kata Suhaimi.
Meski dengan demikian, Safaruddin tidak hanya memimpin dalam polling calon bupati, tetapi juga menunjukkan konsistensi dan keunggulan yang memperkuat posisinya sebagai calon yang diunggulkan untuk memimpin Abdya ke arah yang lebih baik.
“Dengan berbagai dinamika politik yang terjadi, Pilkada Abdya 2024 diprediksi akan menjadi ajang yang penuh dengan kejutan. Siapapun yang nantinya terpilih, diharapkan mampu membawa Abdya ke arah yang lebih baik sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.[]