Dukung Program Nasional, Warga Ateuk Pahlawan Harap Bantuan Mesin Air Segera Terealisasi

Warga Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, mengapresiasi program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Selasa (21/1/2025). [Foto: The Aceh Post/Marnida Ningsih]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Masyarakat Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, mengapresiasi program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

banner 72x960

Meski demikian, mereka mengungkapkan sejumlah tantangan dalam pelaksanaan program tersebut, terutama terkait fasilitas mesin air untuk penyiraman.

“Untuk bibit sudah tersedia, dan penyemprotan pestisida juga telah diberikan. Namun, permasalahan utama saat ini adalah ketersediaan mesin air untuk mempermudah penyiraman. Kalau harus mengangkat air secara manual, tentu sangat berat. Jadi, yang paling penting sekarang itu mesin air,” ujar salah satu warga, Akhi Tamlica saat ditemui di lokasi, Selasa (21/1/2025).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin menyampaikan bahwa untuk saat ini, bantuan mesin air masih dalam tahap pembahasan anggaran.

“Kami sedang memproses pengadaan mesin air, dan mudah-mudahan bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat,” jelasnya.

Sementara itu, Keuchik Gampong Ateuk Pahlawan, Asman Ismail, berharap kegiatan penanaman jagung ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi lebih bernilai ekonomi.

“Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi desa lain untuk bersama-sama mengoptimalkan lahan dan mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Asman.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan penanaman jagung serentak yang digagas Polri bersama Kementerian Pertanian sebagai upaya mendukung swasembada pangan pada tahun 2025. (Ningsih)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook