Dukung Pilkada Damai, Muspika Setia Abdya Adakan Rapat Koordinasi Jelang Pilbup 2024

Muspika Setia Abdya melakukan rapat koordinasi jelang Pilkada 2024. [Foto: The Aceh Post/Robby Sugara]

THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Barat Daya (Abdya) disinyalir tensi politiknya lebih tinggi bila dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) atau Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

banner 72x960

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Setia, Nasrullah, dalam Rapat Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Menjelang Pilkada 2024, di Aula kecamatan setempat, Lhang, Kamis (13/9/2024).

“Pilkada ini tensi politiknya lebih tinggi dibandingkan dengan Pileg apalagi Pilpres, jadi koordinasi kawan-kawan  Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan keuchik sangat penting,” ujarnya.

Untuk kecamatan Setia, tambah Nasrullah, nanti nya hanya ada 15 TPS (Tempat Pemungutan Suara), 14 TPS di Gampong dan 1 TPS di Lapas.

“Adanya pengurangan jumlah TPS ini tentunya akan menambah jumlah Pemilih di satu TPS. Dulunya di setiap TPS maksimal 300 Pemilih, sekarang bertambah 600 orang Pemilih. Jadi kita harapkan nantinya anggota KPPS yang akan direkrut oleh PPS betul-betul orang yang berkapasitas dan berintegritas,” harapnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kapolsubsektor Setia, M. Sanana, menyampaikan agar penyelenggara Pilkada dan Keuchik beserta aparaturnya untuk menghindari setiap pelanggaran, jaga netralitas walaupun nantinya pada hari pencoblosan akan tetap melakukan pemilihan.

Kapolsubsektor yang baru Tiga bulan bertugas di kecamatan Setia itu juga menegaskan kepada para keuchik untuk menghindari kerusuhan pada saat kampanye, baik terbuka atau kampanye dialogis di setiap gampong.

“Keuchik harus melakukan koordinasi ke pihak kepolisian apabila di gampongnya ada kegiatan kampanye, baik terbuka maupun kampanye dialogis. Ini konteksnya untuk menghindari potensi konflik antar para pendukung paslon,” katanya.

Selain itu, iya juga menyampaikan terkait adanya pemberitaan di media mengenai adanya oknum keuchik yang diduga telah mencampur adukkan kegiatan Bansos dengan agenda Politik dalam hal ini Pilkada.

“Kita harapkan hal ini tidak terjadi di kecamatan Setia, tapi kalau sudah kita ingatkan namun terjadi juga, maka resiko tanggung sendiri,” tegasnya.

Senada dengan Kapolsubsektor Setia, Danposramil Setia, Sy. Lubis, menghimbau kepada peserta Rakor tersebut agar tidak memutuskan hubungan silaturahmi hanya karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.

“Jangan karena berbeda pilihan dalam Pilkada, bapak-bapak sudah tidak bisa ngopi bareng lagi. Bahkan yang tragisnya, ada adik kakak yang tidak baikkan lagi hanya karena persoalan beda pilihan. Ini tentu berpotensi mengganggu kamtibmas,”  terangnya.

Ia juga berharap agar pemangku kebijakan dan masyarakat di kecamatan Setia dapat menjaga kamtibmas menjelang Pilkada ini.

“Semoga di Abdya akan terpilih pemimpin yang dapat membawa kebaikan dan keamanan untuk masyarakat,” harapnya.

Kegiatan Rakor yang dibuka oleh Camat Setia itu, dihadiri oleh Keuchik dan Sekdes se kecamatan Setia, selain itu hadir juga Bhabinkamtibmas, Babinsa, PPK serta Panwascam. (Robby Sugara) 

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook