Dua Warga Meninggal Tenggelam di Sungai

Foto : Ist

Theacehpost.com | BIREUEUN – Dua warga merenggang nyawa akibat tengelam di aliran sungai yang berbeda, Yandi Saputra (30) warga Kabupaten Bener meriah tenggelam di kecamatan Samalanga sementara M. Daud (67) ditemukan warga terapung dalam sungai di Desa Matang Pasi Kecamatan setempat,rabu, 26 Agustus 2020.

banner 72x960

Kalak BPBD, Teguh Mandiri Putra S.STP didampingi Pusdalops PB Regu B Amar Zaki Cs kepada media mengatakan, Yandi Saputra (30) warga dari Desa Blang Panah Kecamatan Buket Kabupaten Bener meriah, tenggelam di aliran sungai Batee Iliek tepatnya di Desa Namploh Manyang Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen,

Diperkirakan Korban tenggelam sekitar pukul 13:30 WIB sedang mandi bersama dua keluarganya di sungai tersebut. Korban ditemukan pada jam 15:40 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan jarak sekitar 30 meter dari Titik Lokasi pertama ia tenggelam sebelumnya, ungkap Teguh

Ia menyebutkan”, Pencarian korban dilokasi oleh TRC, Piket Gugus Covid Pos Pendopo Bupati turut melibatkan TNI – Polri (Koramil – Polsek) Samalanga dengan menggunakan Satu unit RUBBER BOAT SAR yang juga dibantu warga setempat. Sebelum kejadian, korban sedang berkunjung ke tempat keluarganya di Desa Namploh Manyang Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen.

“Sementara pada hari yang sama”, M. Daud (67) Tahun warga Desa Alue Keutapang Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, ditemukan terapung dalam sungai di Desa Matang Pasi Kecamatan dan kabupaten setempat sekitar jam 16:00 WIB (Sore).

Korban terlihat oleh warga yang melintas, lalu memberitahukan kepada warga yang lain kemudian melaporkanya kejadian terseut ke Mapolsek Peudada. Kapolsek beserta personil di bergegas ke TKP begitu mendapat laporan kejadian tersebut serta menghubungi Tim Medis untuk melakukan proses Evakuasi terhadap mayat yang sedang mengapung di tersebut, Ia menjelaskan

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Peudada untuk dilakukan Visum Et Repertum oleh Tim Medis serta bekerjasama dengan Unit Identifikasi Polres Bireuen, ajarnya

Dikatakan Teguh”, Setelah dilakukan visum terhadap korban, pihak Puskesmas Peudada menerangkan bahwa, diperkirakan Korban meninggal karena tenggelam, berdasarkan tidak dijumpai bekas yang mencurigakan pada tubuh korban,

Kedua jenazah korban tenggelam tersebut, telah diserahkan kepada masing – masing pihak keluarga baik yang di Kecamatan Samalanga demikian juga korban yang tenggelam di kecamatan Peudada untuk dikebumikan oleh keluarga korban, Kalak BPBD menuturkan.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *