Dua Mortir di Agara Diledakkan

Ilustrasi ledakan. (Foto: Alex McBride / AFP)

Theacehpost.com | KUTACANE – Polisi akhirnya meledakkan dua buah mortir yang ditemukan warga di Aceh Tenggara (Agara) pada Rabu, 18 Mei 2022. Keduanya dimusnahkan dalam kondisi aman.

banner 72x960

Waka Subden Brimob Polda Aceh, AKP M Rijaldi saat dihubungi Theacehpost.com, Kamis, 19 Mei 2022, mengatakan, dua buah mortir yang mereka ledakkan tersebut adalah berjenis G 30.

Kata dia, sebelum diledakkan, mortir yang masih aktif tersebut terlebih dahulu dievakuasi ke tempat yang lebih aman, yaitu di Desa Kati Maju Kecamatan Ketambe.

“Sistem peledakanya dilakukan dengan cara disposal, agar pecahan mortir tersebut tidak menyebar ke mana-mana, karena bisa mengenai masyarakat dan petugas, dan itu sangat berbahaya,” ujarnya.

AKP Rijaldi menjelaskan, mortir jenis G 30 tersebut, daya ledaknya mencapai radius 150-250 meter tergantung situasi di lapangan.

“Mortir ini diduga sisa penjajahan zaman Belanda dulu,” katanya.

“Apabila ada warga yang menemukan benda-benda seperti ini, jangan disentuh, apalagi dijadikan mainan, tapi segera melaporkan ke pihak yang berwajib karena itu sangat berbahaya,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga M Amin (49) menemukan dua mortir di pinggir sungai Alas di Dusun Titi Kering, Desa Simpur, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Selasa malam, 17 Mei 2022. []

Baca juga: Petani Agara Temukan Mortir

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *