DSI Aceh Tuntaskan Pelatihan Imam Masjid se-Aceh Barat Sebanyak Lima Angkatan

Panitia Pelatihan Imam Masjid se-Aceh Barat menyerahkan sertifikat kepada salah seorang perwakilan imam masjid pada penutupan pelatihan Angkatan V (terakhir) di Meuligoe Hotel Meulaboh, Kamis, 15 Juli 2021. (Dok Panitia)

Theacehpost.com | MEULABOH – Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh telah menyelesaikan kegiatan Pelatihan Imam Masjid se-Aceh Barat yang berlangsung sejak 24 Mei 2021 di Meulaboh.

banner 72x960

Kegiatan yang diikuti 205 orang tersebut dibagi dalam lima angkatan karena harus disesuaikan dengan kondisi Covid-19. Angkatan I sampai 2 berlangsung di Hotel Bin Daod dan Angkatan III sampai V di Hotel Meuligoe.

“Angkatan V atau angkatan terakhir berlangsung pada 14-15 Juli 2021 sekaligus penutupan kegiatan oleh Kepala DSI Aceh diwakili Sekretaris DSI Aceh, Muhibuthibri, S.Ag,” lapor Kabid Peribadatan DSI Aceh, Mulyadi, S.Ag, MM melalui Kasi Pengembangan Sarana Keagamaan, Mukhtar, S.Ag kepada Theacehpost.com.

Peserta Pelatihan Imam Masjid se-Aceh Barat Angkatan V mengikuti pelatihan di Meuligoe Hotel Meulaboh, Kamis, 15 Juli 2021. (Dok Panitia)

Seperti diberitakan sebelumnya, Pelatihan Imam Masjid se-Aceh Barat mengangkat tema, “Jadikan Masjid sebagai Pusat Kegiatan Dakwah dan Pembinaan Umat.”

Setidaknya ada lima tujuan yang akan dicapai melalui Pelatihan Imam Masjid, yaitu:

  1. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kepedulian imam masjid dalam rangka memfungsikan masjid sebagai tempat pembinaan umat;
  2. Meningkatkan wawasan dan pemahaman imam masjid dalam mengembangkan dan memajukan fungsi masjid secara profesional;
  3. Terjadinya perbaikan pengelolaan manajemen masjid di wilayah kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh;
  4. Munculnya motivasi imam masjid dalam berdakwah untuk mengajak semua elemen masyarakat memakmurkan masjid;
  5. Meningkatnya kualitas dan kuantitas keaktifan masjid dalam menjalankan ibadah dan sosial kemasyarakatan.

Ketika membuka acara tersebut di Hotel Bin Daod Meulaboh pada 24 Mei 2021, Kepala DSI Aceh, Dr. EMK. Alidar, S.Ag, M.Hum, menilai pelatihan imam menjadi sesuatu yang sangat penting. Karena sah-tidaknya shalat jamaah sangat tergantung dengan terpenuhi tidaknya syarat-syarat seorang imam.

Sementara itu Sekretaris DSI Aceh, Muhibuthibri ketika menutup kegiatan tersebut mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras hingga rangkaian pelatihan yang berlangsung lima angkatan berjalan sebagaimana diharapkan.

“Semua peserta juga sangat antusias mengikuti kegiatan sehingga diharapkan ilmu yang didapat selama pelatihan bisa diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat,” kata Sekretaris DSI Aceh.

Seorang perwakilan peserta yaitu Tgk. Zulkarna berharap kepada Pemerintah Aceh untuk lebih memperhatikan imam masjid sekaligus kondisi masjid yg berada di Aceh Barat.

“Peningkatan kapasitas imam masjid juga harus diperhatikan, mengingat imam sebagai ujung tombak di dalam masyarakat,” kata Tgk Zulkarna.

Secara khusus Tgk. Zulkarna menyampaikan terima kasih kepada Tarmizi, SP, anggota DPRA asal Aceh Barat yang sudah mengusulkan kegiatan ini.

“Semoga ke depan program-program yang pro-keagamaan terus diperhatikan oleh Bapak Tarmizi,” demikian Tgk. Zulkarna.[]

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *