DPD Meulaboh: Kenapa PT Mifa Selalu Jadi Sasaran Pemkab Aceh Barat?
Theacehpost.com | ACEH BARAT – Dewan Pembina Daerah (DPD) Meulaboh Abdi Bersaudara menyesalkan sikap Bupati Aceh Barat yang mengintruksikan Inspektorat untuk mengaudit dana CSR PT Mifa Bersaudara.
Zulhemi Ridwan, Ketua DPD Meulaboh Abdi Bersaudara Aceh Barat menyebutkan, yang seharusnya dilakukan oleh Bupati Aceh Barat meminta data penyaluran CSR yang selama ini disalurkan oleh PT Mifa Bersaudara, bukan malah mengauditnya.
“Bahkan di Aceh Barat sendiri ada beberapa perusahaan pertambangan dan perkebunan serta perbankan yang juga memiliki dana tersebut. Kenapa harus PT Mifa saja yang menjadi sasaran,” jelasnya, Aceh Barat, 25 Maret 2025.
Zulhelmi menjelaskan bahwa perusahaan di Aceh Barat ada beberapa perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP). Di sisi lain ada juga perkebunan sawit serta perbankan.
“Kenapa harus satu ini yang terus menjadi sasaran. Dan menurut kami ya, bukan harus diaudit, akan tetapi minta data penyaluran CSR itu lebih baik untuk dipaparkan di depan Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat,” tegas mantan aktivitis Aceh Barat itu.
Menurut Zulhelmi, perwakilan dari organisasi tersebut, PT Mifa Bersaudara telah melaksanakan tanggung jawab sosial Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah Nomor 47.

“PT Mifa ini mereka perseroan yang tidak menggunakan uang negara. Mereka juga punya aturan. Bahkan selama ini mereka juga sudah menyalurkan CSR-nya kepada para penerima manfaat,” bebernya.
Dijelaskan Zulhelmi bahwa ada sekitar delapan perusahaan di Aceh Barat yang wajib menyampaikan laporan terkait dengan CSR, termasuk Bank Aceh dan beberapa bank lainnya.
“Mengapa hanya PT Mifa Bersaudara yang menjadi sorotan. Harusnya semua perusahaan di Aceh Barat diminta untuk menyampaikan laporan CSR,” tegas Helmi
“Kita harus berjujur, apa yang sebenarnya kita mau dari PT Mifa Bersaudara? Apakah kita ingin program CSR yang lebih baik atau hanya ingin mencari kesalahan?” imbuh Zulhelmi
Zulhelmi berharap polemik terkait dengan PT Mifa Bersaudara dapat segera diselesaikan dan semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat. []