Doa Menyambut Bulan Ramadhan, Yuk Amalkan

Ilustrasi berdoa. (Foto: Dok. Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Bulan Ramadhan 1442 hijriah ditandai dengan kemunculan hilal atau bulan yang terbit pada tanggal 1, awal bulan penanggalan Kamariah.

banner 72x960

Nabi Muhammad SAW menyambut Ramadhan dengan berdoa saat melihat hilal.

Rasulullah juga menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan penuh suka cita.

Pasalnya, bulan Ramadhan penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Nabi Muhammad juga mengucapkan rasa syukur setiap kali dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh rahmat Allah.

Nabi Muhammad mengajarkan umat Islam untuk ikut bersuka cita menyambut datangnya bulan suci ini dengan berdoa kepada Allah SWT.

Doa Nabi Muhammad ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi.

Berikut doa menyambut bulan Ramadan saat melihat hilal.

Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila melihat bulan sabit beliau mengucapkan:

‎اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.

Artinya: Terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman, keselamatan serta Islam. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.

Doa ini dibaca ketika hilal mulai terlihat yaitu pada malam pertama bulan Ramadan. Di Indonesia, hilal atau penentuan 1 Ramadhan dapat dilihat melalui sidang Isbat yang dilakukan pada Senin, 12 April 2021.

Selain itu, seperti dilansir NU Online, banyaknya keistimewaan yang hadir pada bulan Ramadhan ini haruslah kita sambut dengan riang gembira. Rasulullah pun bergembira menyambut bulan Ramadhan dengan sabdanya yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dan Imam Ahmad:

‎أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.”

Berikut ini adalah doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami:

‎اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadhan.”

Adapun doa berikut ini adalah permohonan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:

‎هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud). []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *