Dinkes Aceh Selatan Latih Kader Posyandu Terkait Penimbangan dan Kunjungan Rumah
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Selatan latih kader posyandu terkait penimbangan serta kunjungan rumah melalui kegiatan Workshop bertempat di Aula UPTD Puskesmas Kluet Selatan, Kamis 12 Oktober 2023.
Kadis Kesehatan (Kadinkes) Fakhrijal melalui Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Yulimir mengatakan, tujuan utama dari penyelenggaraan Workshop ini adalah untuk memberikan pelatihan dan memantapkan peran Kader Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu di masing-masing desa.
“Kegiatan ini dirancang dengan materi yang diberikan oleh narasumber yang kompeten, berasal dari lembaga terkemuka seperti BAPELKES ACEH, IBI, IAKMI, PERSAGI, dan IAI,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan yang diikuti oleh 50 orang dari 19 Posyandu dan Puskesmas Kluet Selatan ini diharapkan untuk dapat berinovasi dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di wilayah Kluet Selatan khususnya. Karena Posyandu adalah salah satu ujung tombak dalam menurunkan angka stunting.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kemenkes menunjukkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Aceh Selatan mencapai 34,8 persen. Terkait hal itu kita terus gencar melakukan sosialisasi hingga aksi nyata dilapangan serta aksi pencegahan untuk menurunkan angka tersebut.
Hal ini perlunya kerjasama dan kerja keras seluruh stakeholder salah satunya kader posyandu yang menjadi ujung tombak dalam menurunkan angka stunting di Aceh Selatan
“Angka ini harus menjadi perhatian kita bersama, apakah memang kondisi anak stunting di Aceh Selatan semakin banyak, atau ada kekeliruan selama proses pengukuran berat dan tinggi badan anak,” jelasnya.
Untuk itu melalui pelatihan dan pembekalan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan ini harus benar-benar di implementasikan di setiap desanya dan diharapkan kepada peserta harus tekun dalam proses kegiatan berlangsung.
“Dikarenakan untuk penimbangan pengukuran memang betul-betul harus valid dan pas karena hasil pencatatan kader di posyandu sangat berpengaruh kepada indikator capaian program Kesehatan dan kebijakan-kebijakan yang akan diambil Puskesmas dan Dinas Kesehatan dalam menindaklanjuti hasil pencatatan tersebut,”tutupnya.[]