Dihujat Netizen, Gus Miftah Klarifikasi Soal Ceramahnya di Gereja
Theacehpost.com | JAKARTA – Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah mendadak banyak diperbincangkan netizen pasca-melakukan ceramah di sebuah gereja di Jakarta Utara.
Netizen menganggap bahwa apa yang dilakukan Gus Miftah terlalu toleran alias toleransi yang kebablasan.
Mendapat respons tersebut, Gus Miftah kemudian mengunggah video di akun instagramnya pada 2 Mei 2021.
Dalam video tersebut, Gus Miftah menjelaskan bahwa kedatangannya di gereja bukan dalam rangka ibadah melainkan menghadiri undangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam rangka orasi kebangsaan.
“Assalamu’alaikum, kemarin rame karena ceramah saya di gereja, padahal kemarin diajak pak Gubernur, saya diminta orasi kebangsaan soal kerukunan,” ujar Gus Miftah dalam unggahan videonya yang dilihat pada Selasa, Selasa, 4 Mei 2021.
Ia juga menuturkan kedatangannya bukan dalam rangka ibadah melainkan peresmian gereja.
https://twitter.com/gusmiftah_/status/1388060203787112456
Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah hal yang wajar, karena dalam rangka menjaga hubungan dengan sesama anak bangsa.
“Menurut saya biasa, konteksnya bukan ibadah, itu peresmian gereja, maka saya bilang, silaturrahmi kita dengan Tuhan ya sholat, silaturahmi kita dengan kanjeng Nabi ya sholawat, silaturahmi kita dengan anak bangsa ya pancasila,” tuturnya.
Gus Miftah mengaku tidak marah dengan hujatan netizen yang dialamatkan kepadanya.
“Kita yang biasa nuntun syahadat, ratusan orang syahadat sama aku, gara-gara itu saya dikafir-kafirkan, itulah bedanya dakwah sekarang dengan zaman dulu, kalau dulu mengislamkan orang kafir, kalau sekarang mengkafir-kafirkan orang Islam,” ucapnya. []