Delapan Santri Raih Predikat Cumlaude Pada Wisuda Akbar Pesantren Modern Misbahul Ulum
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Pesantren Modern Misbahul Ulum gelar prosesi wisuda dan pengukuhan alumni Pesantren angkatan ke-28 serta Madrasah Aliyah Angkatan ke 31 di Aula Teuku Umar, Meuria Paloh, Kompleks Pesantren, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Rabu (7/5/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr Munawar A Djalil MA. , Kakanwil Kemenag Aceh, Walikota Lhokseumawe yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Bukhari, S.Sos, M.Si. Ketua MPU Aceh, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Kepala BSI cabang Lhokseumawe, Komandan Satuan Brimob Yon B Jeulikat, Danrem 001/Lilawangsa, Dandim Kota Lhokseumawe, Kapolres Kota Lhokseumawe, Kakan Kemenag Kota Lhokseumawe, Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe, Ketua MPU Kota Lhokseumawe, Rektor IAIN Lhokseumawe, Rektor Unimal, Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, para Pimpinan Dayah, Danramil Kecamatan Muara Satu, Camat Kecamatan Muara Satu, Kapolsek Muara Satu, Alim Ulama, Ketua Umum ForPMMU, Tokoh Masyarakat, Seluruh Wisudawan dan Wisudawati, Ketua Pembina Yayasan Misbahul Ulum beserta jajaran, Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum beserta Staf dan Majelis Guru.
Wisuda tahun ini dibuka dengan pertunjukan demonstrasi membaca Kitab Kuning secara praktis menggunakan metode Al-Miftah Lil Ulum dari Pesantren Sidogiri, Jawa Timur. Selain itu, para santri juga menampilkan hafalan Al-Qur’an di hadapan seluruh tamu undangan.
Dalam laporan pendidikannya, Direktur Pesantren Modern Misbahul Ulum, Ustaz Martunis, S.Pd., Gr., M.Hum., menyampaikan rasa haru melepas para santri yang telah menempuh pendidikan selama enam tahun di pesantren.
“Ini merupakan langkah awal menuju kesuksesan. Meskipun berat untuk melepas, kami yakin para wisudawan akan melangkah menuju masa depan yang gemilang dengan berpegang pada nilai-nilai pendidikan yang telah ditanamkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ustaz Martunis menjelaskan bahwa hingga tahun ini, usia Pesantren Modern Misbahul Ulum telah mencapai 33 tahun. Total alumni yang telah diwisuda sejak angkatan pertama hingga ke-28 mencapai 3.087 dengan rincian Alumni santri yang berasrama sebanyak 2.703 orang sementara Alumni MA Misbahul Ulum yang tidak berasrama sebanyak 1.104 orang, dan telah tersebar di berbagai penjuru dunia.
Sementara jumlah wisudawan santri berasrama yang dikukuhkan hari ini sebanyak 194 orang, sementara Alumni MA Misbahul Ulum non asrama sebanyak 29 orang dengan jumlah yang diwisuda sebanyak 223 santri.
“Alhamdulillah, delapan wisudawan tahun ini berhasil meraih predikat cumlaude, dan dua di antara wisudawan sukses menghafal 30 juz Al-Qur’an,” tambahnya.
Wali Kota Lhokseumawe yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Bukhari, S.Sos., M.Si., menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tamu undangan, santri, dan wali santri atas partisipasinya dalam acara sakral tersebut.
“Wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan lambang dari perjalanan ilmu yang akan menjadi bekal generasi masa depan,” ujar Bukhari.
Ia juga menyampaikan salam hangat dan kebanggaan dari Wali Kota Lhokseumawe kepada seluruh wisudawan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si dalam sambutannya menekankan pentingnya menuntut ilmu sepanjang hayat.
“Ilmu harus dikejar hingga ke liang lahat demi menggapai ridha Allah dan keberkahan dalam hidup,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para lulusan agar tetap menjaga akhlak, karena mereka kini menjadi teladan di tengah masyarakat.
Gubernur Aceh, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Munawar A. Djalil, M.A., turut menyampaikan apresiasi atas peran Pesantren Modern Misbahul Ulum dalam membina generasi muda.
“Pendidikan yang baik tidak hanya mencetak insan cerdas, tetapi juga menciptakan generasi sehat dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Munawar juga mendorong para lulusan untuk terus menuntut ilmu, tidak hanya dalam bidang pengetahuan umum, tetapi juga dalam ilmu agama, agar dapat menjadi agen perubahan moral bagi umat.
Ketua Pembina Yayasan Misbahul Ulum, Prof. Dr. H.T.M. Hasballah Thaib, Lc., M.A., dalam orasinya mengungkapkan bahwa kemajuan Pesantren tidak terlepas dari dedikasi seluruh pengurus yayasan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum, Drs. H. Zainal Abidin, M.K., M.Pd., atas kepemimpinan yang membawa nama Misbahul Ulum dikenal hingga kancah internasional.
“Semua ini terwujud berkat keikhlasan, keteguhan, dan disiplin tinggi,” tegasnya.
Senada, Anggota Pembina Yayasan, Assoc. Prof. Dr. H. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, Lc., M.A., memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan mengingatkan bahwa kesuksesan dapat diraih oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang.
“Jadilah teladan yang membela dan menjaga nama baik Misbahul Ulum. Ini adalah rumah kita semua,” pesannya.
Ia juga mengajak para alumni untuk menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan yang positif bagi umat.
Sebagai bentuk penghormatan, dalam acara tersebut juga diserahkan cenderamata kepada keluarga tokoh-tokoh yayasan yang telah wafat dan berjasa dalam perjalanan Pesantren Modern Misbahul Ulum. Penghargaan diberikan kepada keluarga almarhum Bapak H. Asnawi, almarhum Bapak H. Kertasih Suherman, dan almarhum Bapak Tgk. H. Yusuf Syeh.
Di penghujung acara, delapan santri yang meraih predikat cumlaude menerima penghargaan khusus dari Ketua Umum Yayasan dan Direktur Pesantren. Mereka adalah Ainur Shamira, Harina Faza, Husnal Aliya, Muhammad Ikram, Putri Albina Syakira, Sakina Azila, Ulfa Khairatul Ula, Zahrani Anggraina Simamora sementara yang berhasil menghafal 30 Juz Al-Quran adalah Arfa Islami dan Zahrani Anggraina Simamora. (Akhyar)
Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp