Cerita Safari Dakwah HATHAR di Pedalaman Aceh Utara
Theacehpost.com | ACEH UTARA – Pengurus Harakah Thalabah Aceh Utara (HATHAR) melaksanakan safari dakwah ke pedalaman Aceh Utara, 10-11 Juli 2021.
Adapun titik-titik yang dituju adalah Gampong Seureke dan Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
Gampong Seureke merupakan gampong yang dibina oleh HATHAR di bidang agama sejak November 2019.
Ada dua titik pengajian rutin mingguan yang di asuh oleh HATHAR di Seureke yaitu di Blok A dan Blok B. Pengajian di blok A setiap malam Sabtu diasuh oleh Abi Muslem dan pengajian di Blok B dibimbing oleh Tgk. M. Dani.
Kegiatan safari diawali di blok A dengan shalat asar berjamaah kemudian dilanjutkan dengan diskusi.
Hasil diskusi disepakati bahwa pengajian rutin malam Sabtu yang diasuh oleh Abi Muslem dilaksanakan sebagaimana biasanya dan masyarakat disana meminta agar HATHAR mengirim seorang guru untuk mengisi pengajian bulanan setiap malam jumat kliwon dan HATHAR siap mengirim khotib Jumat setiap dua bulan sekali.
Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Blok B. Kegiatan diawali dengan shalat Magrib berjamaah, kemudian ceramah singkat dan dilanjutkan dengan diskusi.
Dari hasil diskusi tersebut menyimpulkan bahwa di samping pengajian rutin malam Minggu juga akan dilaksanakan pengajian umum setiap tiga bulan sekali dengan menghadirkan guru-guru senior.
Safari dakwah dilanjutkan ke Dayah Dayah Bustanul Muttaqin, Leubok Pusaka, pimpinan Abi Muslem.
Kegiatan di awali dengan motivasi dari Tgk. Jalamaluddin, Kabid Dakwah HATHAR.
“Menuntut ilmu lah dengan semangat, karena dengan ilmu hidup kita akan bahagia dunia dan akhirat dan bisa membuat perubahan,” ujar Tgk. Jalamaluddin.
Sedangkan Kabid Pengajian HATHAR, Tgk. Musliadi mengajak para murid agar terus giat belajar guna menjadi generasi yang mampu membawa kemajuan bagi agama dan bangsa.
Keesokannya, para pengurus HATHAR berangkat menggunakan perahu menuju Alue Seupui mengarungi sungai selama satu jam.
Alue Seupui merupakan salah satu dusun dari Gampong Leubok Pusaka yang yang terisolir.
“Masyarakat di sana terkendala dengan akses pendidikan agama dan umum. Anak-anak di sana baru diizinkan sekolah dasar apabila sudah mampu berenang. Mereka harus naik perahu untuk pergi ke sekolah terdekat dan pernah perahu yang ditumpangi oleh anak-anak terbalik,” kata Ketua HATHAR, Tgk. Zulfirman.
Kegiatan safari dakwah di Alue Seupui dipimpin Tgk. Zulfirman.
Hasil diskusi dari kegiatan ini yakni akan mendukung biaya transportasi guru mengaji.
Pengajian rutin dilaksanakan setiap pagi Jumat yang diasuh oleh Abi Muslem.
“Selama ini biaya sewa perahu harus ditanggung sendiri oleh Abi Muslem karena tidak ada donatur,” ungkap Tgk. Zulfirman.
Tgk Zulfirman berharap ada donatur yang ikut mendukung program yang mulia ini.
“Insya Allah kegiatan safari dakwah ke Seureke dan Leubok Pusaka Langkahan akan kita laksanakan empat bulan sekali. Bantuan para donatur sangat kami harapkan untuk menanggung biaya transportasi para guru ngaji yang kita kirim ke sana dan ke Buket Hagu Lhoksukon ke Geuredong Pase,” ucapnya kepada Theacehpost.com, Selasa, 13 Juli 2021. []
